Pengantar Jenazah di Makassar Dibusur, Satu Korban Dirujuk ke RS Wahidin

MAKASSAR, iNews.id - Enam orang menjadi korban pembusuran saat terjadi bentrok pengantar jenazah dan warga di Biringkanaya, Kota Makassar. Satu korban dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin karena tertancap panah di tulang belakang.
Awalnya seluruh korban dirawat di Rumah Sakit Daerah Daya Makassar. Namun hanya lima korban yang kondisinya membaik usai menjalani operasi.
Korban yang dirujuk ke RS Wahidin adalah Sainul (17). Panah yang menancap di tubuhnya mengenai tulang belakang sehingga korban mengalami penurunan fungsi tungkai dan membutuhkan penanganan ahli saraf.
"Pasien membutuhkan penanganan dokter ahli saraf karena mengalami penurunan fungsi tungkai," kata Kepala IGD RSUD Daya, dr Deby, Rabu (22/6/2022).
Seorang korban yang sudah membaik, Angga (22) mengatakan penyerangan yang dialami mereka terjadi saat mengantar jenazah rekan mereka dari Gereja Hertasning. Setibanya di lokasi mereka diadang dan diserang warga setempat dengan bambu dan busur.
"Ada barang juga diambil HP dan uang," tuturnya.
Terkait peristiwa ini, polisi telah menangkap empat terduga pelaku yakni AW (14), DS (18), RP (43) dan AL (19). Keempatnya berada dalam sel tahanan Polsek Biringkanaya.
"Empat tersangka sudah diamankan, masih dilakukan pengembangan kemungkinan masih ada pelaku lain," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando.
Editor: Reza Yunanto