Pengakuan Pemuda Diamuk Warga karena Disebut Pelaku Pembusuran: Apa yang Dituduhkan Tidak Benar
MAKASSAR, iNews.id - Andrian, warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membantah tuduhan warga yang menyebut dirinya sebagai pelaku pembusuran dan kerap melakukan pemalakan.
Diketahui, akibat tuduhan itu, ia diamuk warga di kamar kosnya di Kampung Parangloe, Jalan Ir Sutani.
"Apa yang dituduhkan kepada saya adalah tidak benar," kata pria yang sehari-hari bekerja di pelelangan ikan ini.
Diceritakannya, aksi main hakim yang dialaminya berawal saat dirinya sedang istirahat di kamar kosnya.
Kemudian, kata dia, tiba-tiba datang ada empat pria mengetuk kamar kosnya. Setelah itu, lanjutya, mereka masuk dan langsung menganiayanya dengan tangan kosong.
Keempat lelaki itu memukuli dirinya dengan alasan bahwa ia yang telah melakukan pembusuran terhadap salah satu rekannya.
Warga yang mendengar keributan itu ikut melakukan penganiayaan, dan juga meyakini bahwa dirinya merupakan pelaku pembusuran yang meresahkan warga sekitar.
"Saya tidak mengenal satu pun dari empat lelaki yang awalnya menghakimi saya di kamar kos," ungkapnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pembusuran dan pemalakan yang dilakukan terduga pelaku.
Editor: Candra Setia Budi