get app
inews
Aa Text
Read Next : Waduh! Pemuda di Tasikmalaya Cabuli Nenek 85 Tahun, Korban Syok Berat

Penemuan Mayat ODP Gegerkan Warga Wajo, Korban Dievakuasi Standar Penanganan Covid-19

Selasa, 14 April 2020 - 15:55:00 WITA
Penemuan Mayat ODP Gegerkan Warga Wajo, Korban Dievakuasi Standar Penanganan Covid-19
Petugas dengan APD lengkap mengevakuasi mayat ODP di Wajo. (Foto: iNews/Amnar).

WAJO, iNews.id - Penemuan mayat perempuan berusia sekitar 65 tahun di perkebunan warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), gegerkan warga. Korban diduga meninggal karena sakit dan memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

Korban berinsial JJ ini ditemukan warga dalam kondisi sudah membusuk. Namun dari hasil penyelidikan petugas, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah lansia ini, sehingga dugaan sementara meninggal dunia karena sakit beberapa hari lalu.

Pantauan iNews, jenazah korban yang ditemukan warga di perkebunan Kelurahan Mappadelo, Kecamatan Tanasitolo, itu dievakuasi petugas dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo dengan APD lengkap.

"Dugaan sementara karena sakit. Namun dia baru pulang dari Kalimantan di rumah keluarganya, sehingga masuk kategori dalam pemantauan atau ODP," kata Kapolsek Tanasitolo, Aiptu M Palimbong, di Kabupaten Wajo, Sulsel, Selasa (14/4/2020).

Dia mengatakan, polisi yang berkoordinasi dengan petugas kecamatan dan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akhirnya mengevakuasi korban sesuai standar protokol penanganan virus corona. Petugas pun yang terjun ke lokasi berpakaian APD lengkap.

Laporan dari keluarga, kata dia, korban memang memiliki riwayat penyakit hipertensi. Perempuan lansia ini diperkirakan meninggal dunia pada Jumat (10/4/2020) lalu. Namun jasadnya baru ditemukan warga pada Selasa pagi tadi pukul 09.00 WITA.

"Dari laporan petugas medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar dia.

Meski belum ada kepastian mengenai penyebab kematian korban, namun jenazah JJ kemudian dimakamkan sesuai standar penanganan Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona di daerah tersebut.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut