Dalam Sehari, 2 PDP di Makassar Meninggal Dunia

MAKASSAR, iNews.id - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia di hari yang sama pada Senin (14/4/2020) kemarin. Satu orang merupakan ASN dan seorang lagi bayi berusia delapan bulan.
Pasien perempuan yang merupakan ASN ini didiagnosis suspect virus corona dengan pneumonia bilatery plus repontry failure. Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bross Makassar.
Jenazah pasien PDP tersebut selanjutnya menjalani proses pemakaman sesuai protokol Covid-19 dan dibawa ke lokasi pemakaman khusus pasien Covid-19 di wilayah Samata, Kabupaten Gowa.
Pasien lainnya yakni, seorang bayi berusia delapan bulan yang juga berstatus PDP. Namun pihak keluarga keberatan dengan diagnosis tim medis kalau anaknya diduga suspect virus corona.
Bayi ini sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Dadi Makassar dengan keluhan demam berdarah dengue (DBD). Lalu pasien dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk mendapati penanganan medis lanjutan.
Kemudian pada Senin (13/4/2020) subuh pukul 05.00 WITA, pasien dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosis anemia, peumonia, PDP COVID-19, cerpritory railure. Namun keluarga keberatan anaknya divonis suspect corona.
Usai mengetahui anaknya meninggal, sang ibu berusaha membawa lari anak tersebut lewat pintu belakang rumah sakit. Namun beberapa saat berhasil ditemukan di area kampus Unhas oleh satpam RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Tim gugus tugas dari TNI satuan Yonif Raider 700 melalui Letda Inf Sudarno tiba di rumah sakit untuk mengamankan situasi. Dia melakukan mediasi dengan keluarga agar bersedia anaknya dikuburkan di pemakaman khusus Covid-19 di Macanda, Kabupaten Gowa.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal