get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Riau Tangkap 8 Pelaku Kejahatan Jalanan, Kasus Jambret hingga Penculikan

Penculikan Siswi SMA di Makassar, Polisi: Pelaku Diduga Pakai Hipnotis

Rabu, 29 Januari 2020 - 20:30:00 WITA
Penculikan Siswi SMA di Makassar, Polisi: Pelaku Diduga Pakai Hipnotis
Siswis SMA di Makassar yang diduga menjadi korban penculikan. (Foto: iNews/Yoel Yusvin).

MAKASSAR, iNews.id - Dugaan kasus penculikan siswi SMA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggunakan modus hipnotis. Sebab dari keterangan sementara, korban ST (17) tampak seperti orang kebingungan.

Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini, Aiptu Jamaluddin mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan korban dan para saksi dari keluarga. Dari informasi yang didapat, korban selalu tampak kebingungan saat diajak berkomunikasi.

"Korban memang seperti dihipnotis," kata Aiptu Jamaluddin kepada wartawan di rumah korban, Jalan Cilallang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (29/1/2020).

Selain itu, korban juga mendapati aksi kekerasan. ST dipaksa meminum miras, namun karena dia menolak, korban pun diikat tali hingga sesak napas dan dipukul oleh pelaku.

"Untuk kasusnya kami serahkan ke Polrestabes, namun saya sudah hubungi penyidik di sana supaya kasus ini bisa segera diproses," ujar dia.

Korban sendiri mengaku tidak mengenal pelaku. Hanya saja ciri-ciri mereka merupakan perempuan, dan selalu memakai masker, sehingga wajahnya tak diketahui oleh korban.

ST diketahui tidak pulang ke rumah sejak tanggal 10 Januari lalu. Pelajar kelas 3 SMA ini mengaku, awalnya dia baru pulang sekolah dan sudah sampai di masjid sekitar kompleks rumahnya.

Kakak korban, Mila (19) mengatakan, adiknya memang membawa ponsel saat hilang diduga disekap dan diculik orang tak dikenal. ST juga kerap mengirim pesan mengenai lokasi keberadaanya.

"Tapi selalu bilangnya ada di Gowa," kata Mila kepada wartawan di rumahnya, Jalan Cilallang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (29/1/2020).

Selain itu, adiknya juga sempat memberi tahu kalau dirinya mau dibawa ke Kota Jayapura, Papua. Saat dihubungi, kata dia, ST juga seperti orang kebingungan, karena kadang bicaranya tidak jelas, sehingga membuat keluarga semakin cemas.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut