MAKASSSAR, iNews.id - Keluarga dari siswi SMA di Kota Makassar yang menjadi korban penculikan mengaku selalu mendapat kabar dari korban, ST (17) lewat aplikasi berpesan Whatsapp. Bahkan sempat ada kabar kalau gadis tersebut mau dibawa kabur ke Kota Jayapura, Papua.
Kakak korban, Mila (19) mengatakan, adiknya memang membawa ponsel saat hilang diduga disekap dan diculik orang tak dikenal. ST juga kerap mengirim pesan mengenai lokasi keberadaanya.
15 Hari Tak Pulang, Siswi SMA di Makassar Mengaku Diculik dan Disekap Orang Tak Dikenal
"Tapi selalu bilangnya ada di Gowa," kata Mila kepada wartawan di rumahnya, Jalan Cilallang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (29/1/2020).
Selain itu, adiknya juga sempat memberi tahu kalau dirinya mau dibawa ke Kota Jayapura, Papua. Saat dihubungi, kata dia, ST juga seperti orang kebingungan, karena kadang bicaranya tidak jelas, sehingga membuat keluarga semakin cemas.

Video Siswi SMP Ngaku Diculik 6 Pria Bertopeng, Ternyata Takut Dimarahi Orangtua
Menurut dia, ST tidak pulang ke rumah sekitar 15 hari per tanggal 10 Januari 2020, dan baru kembali ke rumah pada Jumat (24/1/2020). Keluarga sempat mengadu ke pihak RT/RW yang akhirnya dilaporkan ke polisi Kamis (23/1/2020).
"Iya, dilaporkan Kamis oleh Pak RT. Lalu hari Kamis dikabarkan sudah kembali ke rumah," ujar Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini, Aiptu Jamaluddin.
Dia mengatakan, keluarga sudah melaporkan dugaan kasus penculikan itu ke unit PPA Polrestabes Makassar. Meski korban sudah kembali ke rumah, namun dia sempat berkomunikasi dengan penyidik agar kasus ini ditelusuri oleh petugas.
"Saya sudah berkomunikasi ke penyidiknya agar kasus ini bisa ditindaklanjuti," ujar dia.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal













