Pencarian Korban Hilang Kecelakaan Minibus di Tana Toraja Diperluas hingga Enrekang

TANA TORAJA, iNews.id – Puluhan Tim SAR Gabungan diterjunkan untuk mencari korban hilang kecelakaan minibus di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Lokasi pencarian di hari ketiga ini diperluas hingga Kabupaten Enrekang.
Tim SAR yang bergabung dalam pencarian yakni Basarnas, SAR Brimob Polda Sulsel, Polairud Polda Sulsel, TNI, BPBD, SAR Pinrang, Sar UNM, SAR Unhas, SAR Lakipadada, KPA ART, dan sejumlah potensi SAR lainnya.
“Tim SAR dari Polair, SAR Brimob, dari relawan dan Basarnas. Ini menuju tiga titik. Salah satunya titik yang dicurigai awal jatuhnya korban,” kata kata Komandan Pos Sar Palopo, Maickel Marth Femy, Selasa (22/3/2022).
Metode pencarian yang dilakukan yakni menyisir Sungai Matallo dengan cara infanteri body rafting. Lokasi pencarian diperluas sejauh 2 km hingga ke kabupaten Enrekang.
Pencarian ini akan dilakukan selama tujuh hari terhitung sejak terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut.
Seperti diketahui pada Minggu (20/3/2022), sebuah minibus mengangkut tujuh orang terjun ke sungai di Jalan Trans Sulawesi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Minibus dengan nomor polisi DP 1481 KC itu melaju dari arah Makassar menuju Rantepao. Namun, sang sopir tiba-tiba hilang kendali dan terjun ke sungai saat melintas di jalan trans Sulawesi, Poros Salubarani -Makale.
Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, lima luka-luka dan satu belum ditemukan. Adapun korban yang selamat yakni Vebrianto (pengemudi), Febrian Yuliana, Melona, dan Aris.
Sementara korban yang ditemukan meninggal adalah Depriani. Korban yang sementara dalam pencarian yaitu Amata Bittikaka.
Editor: Dita Angga Rusiana