Pembantaian Sadis 4 Warga Toraja, FKUB: Jangan Kaitkan dengan Ajaran Agama
Jumat, 14 Mei 2021 - 11:35:00 WITA
Antara
Dia meminta seluruh umat beragama di Sulteng tidak terpancing dan tetap tenang serta lebih menguatkan sikap toleransi. Aksi kelompok-kelompok tertentu itu sengaja memecah belah persatuan dan kesatuan umat.
Menurut dia, jika dalam proses pengejaran kelompok-kelompok teroris terkendala soal medan, tentu TNI Polri lebih memiliki strategi jitu dan langkah-langkah yang pasti dalam menghadapi situasi sulit.
"Saya kira, aparat lebih paham menyangkut kondisi lapangan dan kami berharap para pelaku bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum," kata Zainal.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
19 hari lalu
Pemkab Mojokerto dan FKUB Gelar Doa Bersama untuk Korban Demo Ricuh, Serukan Indonesia Damai
Sulsel
7 bulan lalu
Keunikan Alquran 400 Tahun di Gowa, Ditulis Gunakan Tinta Berbahan Biji Mangga dan Tanah Liat
Sulsel
7 bulan lalu
Alquran Berusia 400 Tahun Jadi Bukti Sejarah Penyebaran Islam di Gowa Sulsel
Sumut
7 bulan lalu
Keunikan Tarawih di Masjid Raya Qurra Wal Hufazh Madina, Khatamkan 1 Juz Alquran Semalam
Aceh
8 bulan lalu
Viral Selebgram Cantik Live Lantunkan Alquran Sambil Joget, Ulama Aceh Minta Diproses Hukum
Jabar
9 bulan lalu
10 Contoh Idgham Bighunnah, Lengkap dengan Cara Baca dan Pengertiannya
Berita Terkini
Sulsel
11 jam lalu
Kecelakaan Mengerikan 3 Siswa SMP Boncengan Motor Tewas Terlindas Truk di Takalar
Sulsel
1 hari lalu
Kepala SMAN 1 Bantah Pernyataan Polisi di Sinjai Ikut Melerai saat Anaknya Pukul Guru
Sulsel
1 hari lalu
Fakta Baru Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Serahkan Uang Percepatan ke Oknum Kemenag
Sulsel
1 hari lalu
Kronologi Anak Polisi di Sinjai Pukul Guru di Depan Orang Tuanya, Korban Sempat Dicekik
Sulsel
2 hari lalu
Kasi Pidsus Kejari Kolaka Diperiksa KPK terkait Korupsi RSUD di Kolaka Timur
Sulsel
2 hari lalu
Pengakuan Mengejutkan Polisi yang Anaknya Pukuli Guru di Sinjai: Saya Sudah Melerai!