get app
inews
Aa Text
Read Next : Kota Madiun Raih Terbaik I Indonesia’s SDGs Action Awards 2025, Bakal Tercatat di PBB

Parepare Peringkat 6 Terbaik Pemkot se-Indonesia Lewat Aksi Nyata TPB 2022

Senin, 05 Desember 2022 - 18:30:00 WITA
Parepare Peringkat 6 Terbaik Pemkot se-Indonesia Lewat Aksi Nyata TPB 2022
Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengantarkan Parepare meraih penghargaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dari Kementerian PPN/Bappenas. (Foto: dok Pemkot Parepare)

JAKARTA, iNews.id - Kota Parepare kembali meraih penghargaan nasional. Kali ini, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengantarkan Parepare mendapatkan penghargaan nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Hal ini menjadi catatan yang luar biasa dikarenakan pada penghargaan ini, Parepare menempati urutan ke-6 terbaik untuk tingkat kota se-Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa kepada Wali Kota Parepare Taufan Pawe dalam Konferensi Tahunan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Indonesia 2022 di The Sultan Hotel Jakarta, Kamis, (1/12/2022).

"Alhamdulillah, Kota Parepare yang kita cintai kembali mendapat penghargaan nasional sebagai urutan 6 terbaik untuk tingkat kota se-Indonesia dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari pemerintah pusat," kata Taufan Pawe usai menerima penghargaan.

Wali Kota Taufan Pawe mengatakan, penghargaan ini kembali menjadi bukti atas kerja nyata, terintegrasi, dan inovasi jajaran Pemerintah Kota Parepare sudah diakui pemerintah pusat.

Dia mengulas tentang kebijakan dalam pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan atau TPB/SDGs yang dilakukan Pemkot Parepare, salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan melahirkan inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi.

"Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals Kota Parepare telah dilakukan melalui integrasi indikator TPB/SDGs ke dalam dokumen perencanaan pembangunan. Target TPB/SDGs Kota Parepare menjadi prioritas
pembangunan daerah yang disinergikan ke dalam kebijakan perencanaan tingkat Kota Parepare," tutur Taufan Pawe.

Taufan Pawe menuturkan, target-target SDGs diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) 2018-2023 dalam bentuk rumusan kebijakan program, kegiatan/sub-kegiatan dengan indikator terukur yang akan dicapai.

Integrasi dan pelaksanaan indikator TPB/SDGs ke dalam dokumen perencanaan pembangunan Parepare sebanyak 196 indikator. Dengan rincian, 116 indikator atau 59,18 persen telah dilaksanakan dan mencapai atau melebihi target SDGs.

Sementara, 34 indikator atau 17,35 persen telah dilaksanakan tapi belum capai target SDGs. Kemudian, 16 indikator atau 8,16 persen telah dilaksanakan tapi belum capai target, namun ada peningkatan capaian dari tahun sebelumnya. Selain itu, ada 30 indikator atau 16,31 persen belum dilaksanakan karena kurang data dan belum capai target.

"Pencapaian SDGs Kota Parepare, salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat, dengan Inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi," ucap Wali Kota Parepare dua periode ini.

Taufan Pawe berharap, program pemberdayaan masyarakat ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Parepare.

Tertuang pada TPB/SDGs sebagaimana indikator pada Program I-SIM for Cities: Tujuan 8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut selaras dengan Prioritas Pembangunan Kota Parepare yang tertuang dalam RPJMD Parepare 2018-2023, yaitu pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat untuk menurunkan angka kemiskinan.

Terkait inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi berdampak terhadap penurunan perempuan Bukan Angkatan Kerja, juga berperan terhadap penurunan kerawanan kemiskinan pada Rumah Tangga Perikanan. Selain itu, membuka peluang usaha bagi kelompok masyarakat lainnya melalui sistem penjualan kembali (Reseller).

Menariknya, karena inovasi ini dapat menumbuhkan kesadaran menabung pada anggota kelompok serta meningkatnya permodalan usaha. Terbukti dari serapan kredit usaha yang mencapai Rp660 juta dari sebelumnya hanya Rp285 juta. Kemudian, proteksi keselamatan kerja perempuan yang mencapai 112 orang.

"Yang terpenting meningkatnya rasa keadilan dalam pemerataan pendapatan yaitu mengadopsi model syariah melalui sistem bagi hasil dan intinya tidak menempatkan perempuan sebagai buruh," tutur Taufan Pawe yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sulsel.

Dalam penerimaan penghargaan, Taufan Pawe turut didampingi Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, Asisten I Setdako Amina Amin, Kepala Bappeda Parepare Samsuddin Taha, dan jajarannya, di antaranya Sekretaris Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Plt Kepala Dinas Kominfo Parepare HM Iskandar Nusu. 

Didampingi juga oleh SKPD inovator Berdaya Srikandi Oleh Srikandi, yakni Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Parepare, Wildana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare, Budi Rusdi, dan jajaran SKPD terkait lainnya. 

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut