Oknum Guru di Maros Diduga Aniaya Murid, Orang Tua Lapor Polisi
MAROS, iNews.id - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial F (13), menjadi korban tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum gurunya yakni H. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka lebam di bagian dada setelah dicubit gurunya.
Orang tua korban bernama Suryani mengatakan, peristiwa yang dialami anaknya terjadi di lingkungan masjid di sekolah.
Menurutnya, oknum guru itu kesal terhadap anaknya yang ingin cepat pulang usai seluruh para siswa usai melaksanakan Sholat Ashar di masjid sekolah.
Oknum guru yang kesal tersebut langsung mencubit korban hingga mengalami luka lebam sebanyak lima cubitan.
"Sebagai ibu, tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Kalau memang ada salah harusnya ada sanksi, ini sanksinya tidak sepadan," katanya.
Tak terima dengan yang dialami anaknya, korban lantas melaporkannya ke polisi.
Selain telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, orang tua korban juga telah membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maros untuk dilakukan visum.
Sementara itu, KBO Reskrim Polres Maros Ipda Mukbirin membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban.
"Benar ada laporan masuk tentang kekerasan terhadap seorang anak," katanya.
Ia mengatakan, dalam kasus ini yang dilaporkan adalah oknum gurunya.
"Kejadian ini sudah yang ketiga kalinya. Pertama dan kedua tidak dilaporkan yang ketiga ini baru dilaporkan," ujarnya.
Terkait dengan laporan ini, kata dia, pihaknya masih melengkapi berkas untuk melakukan penyelidikan.
Editor: Candra Setia Budi