Napi PDP Corona di Makassar Meninggal Dunia, Diduga karena Diabetes

MAKASSAR, iNews.id - Seorang narapidana (napi) di Rutan Kelas I Makassar, meninggal dunia karena mengidap penyakit diabetes mellitus. Namun status pasien terakhir masuk dalam kategori dalam pengawasan atau PDP.
Kepala Rutan Makassar, Sulistyadi mengatakan, warga binaan ini berinisial IBH. Diagnosis medis, dia menginap penyakit diabetes dan ada luka di betis bagian kanan.
"Dari laporan yang saya terima, almarhum ini memang pasien rawat jalan dengan diagnosis diabetes mellitus sejak 2019 lalu," kata dia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (13/4/2020).
IBH menjalani rawat inap sejak 4 April lalu. Dia mengeluh sakit, tubuhnya lemas dan tidak nafsu makan. Pasien tersebut lalu dibawa ke RS Bhayangkara Makassar pada 11 April untuk mendapat penanganan intensif.
Usai mendapat penanganan di rumah sakit tersebut, warga binaan ini langsung dirujuk ke RS Dadi Makassar. Pasien tidak sempat dilakukan pemeriksaan swab maupun rapid test di dua rumah sakit itu. Karena memiliki riwayat penyakit diabetes, namun masuk kategori PDP.
"Pasien meninggal dunia pada Sabtu, 11 April kemarin pukul 23.40 WITA," ujar dia.
Sulistyadi mengatakan, sudah melakukan serah terima jenazah dengan pihak keluarga. Almarhum dimakamkan di TPU Poros Macanda Kabupaten Gowa. Saat ini kondisi di dalam rutan relatif kondusif.
"Saat ini rutan dalam situasi yang kondusif," katanya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal