get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Tewas Ditikam di Kafe Lahat, Pelaku Ditangkap Kurang dari 12 Jam

Motif dan Kronologi Lengkap Imam Masjid di Luwu Dianiaya hingga Tewas saat Sholat Subuh

Kamis, 06 Januari 2022 - 13:45:00 WITA
Motif dan Kronologi Lengkap Imam Masjid di Luwu Dianiaya hingga Tewas saat Sholat Subuh
Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto. (Foto: SINDOnews/Chaeruddin)

LUWU, iNews.id - Polres Luwu menggelar konferensi pers kasus penganiayaan berujung tewasnya Yusuf Katubi Opu Dg Parebba (70) Imam Masjid Al Ikhwan di Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (5/1/2022). Korban Dibunuh tersangka AP saat hendak sholat subuh di area masjid, Jumat (31/12/2021). 

Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto menjelaskan, motif pembunuhan disebabkan ketersinggungan antara pelaku dan korban. Sebelum terjadi penganiayaan, pelaku yang mengendari motor keluar dari area perkantoran Bupati Luwu (jalur dua sebelah selatan) ke jalan poros Trans Sulawesi arah barat ke timur.

Di sekitar depan Masjid Nurul Ikhwan, pelaku nyaris menyerempet korban yang hendak menyeberang jalan menuju Masjid Al Ikhwan. Dari sini, korban kemudian menegur pelaku dan menyebabkan adanya ketersinggungan.

Hasil rekaman CCTV antara pukul 04.23 WITA sampai 04.29 WITA, ada kontak antara pelaku dan korban dari depan hingga dalam masjid.

"Langkah pertama begitu menerima laporan pukul 06.00 kami langsung membuat laporan polisi dan mendatangi lokasi dan melaksanakan olah TKP. Saat olah TKP awal di Masjid Al Ikhwan, penyidik mendapat beberapa petunjuk, beberapa alat yang nantinya diolah untuk penyidikan lebih lanjut," ujarnya, Rabu (5/1/2022). 

Petunjuk awal dari CCTV dan kemudian Polres Luwu mengambilnya untuk dianalisa. Dari situ penyidik mempunyai gambaran terkait kondisi pada saat kejadian yaitu sekitar pukul 04.23 WITA sampai 04.29 WITA.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut