get app
inews
Aa Text
Read Next : Kesaksian Warga soal Kilang TPPI Tuban Terbakar Disertai Suara Ledakan Keras

Minimarket di Sudiang Ternyata Dibakar Pegawainya, Pelaku Sakit Hati dengan Atasan

Rabu, 16 Juni 2021 - 10:18:00 WITA
Minimarket di Sudiang Ternyata Dibakar Pegawainya, Pelaku Sakit Hati dengan Atasan
Polisi saat olah TKP kebakaran minimarket di Sudiang, Kota Makassar yang ternyata sengaja dibakar pegawainya. (Foto: Istimewa)

MAKASSAR, iNews.id - Penyebab kebakaran minimarket yang berada di Bumi Permata Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya terungkap. Sempat diduga korsleting listrik, ternyata toko ritel tersebut sengaja dibakar pegawainya yang sakit hati dengan atasan lalu membawa kabur uang Rp58 juta dalam brankas.

Penyidik Unit Reskrim Polsek Biringkanaya mengungkap penyebab kebakaran minimarket setelah penyelidikan selama beberapa hari. Polisi menyebut toko ritel itu sengaja dibakar pada Kamis (10/6/2021).

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan, pelaku pembakaran merupakan pegawai minimarket berinisial SFP (21). Penangkapan pelaku melibatkan tim Resmob Polda Sulsel.

"Yang bersangkutan diamankan di Wisma Jalan Lanraki, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa subuh. Sementara masih diamankan di Posko Resmob Polda Sulsel," kata Zulpan, Selasa (15/6/2021).

Dia melanjutkan, SFP diduga telah merencanakan aksinya. Pelaku berangkat dari kontrakannya di Jalan Arung Sanrego menggunakan  motor ke lokasi pada Rabu (9/6/2021) pukul 21.30 WITA. Dalam perjalanan, dia singgah di salah satu warung di Jalan Goa Ria.

"Di situ pelaku membeli satu botol bensin eceran. Kemudian bensin tersebut diisi ke dalam botol air minum. Pukul 04.15 WITA, pelaku tiba di minimarket dan menyimpan motornya di belakang toko untuk menghindari rekaman CCTV," ujar Zulpan.

Kemudian, pelaku masuk ke minimarket berbekal kunci yang dipegangnya. Setelah itu mengambil korek api.

"Korek itu biasanya disimpan di meja kasir. Kemudian menuju ke tempat penyimpanan uang atau brankas dan membukanya. Kodenya dia tahu juga," ucapnya.

"Pelaku menguras uang yang ada di dalam brankas, ada puluhan juta. Kemudian dimasukan ke kantong plastik minimarket. Setelah terkumpul, baru dia ambil botol berisi bensin, lalu disiram ke rak popok dan membakar minimarket dengan korek yang sudah dikantonginya," kata Zulpan.

Setelah menyalakan api, pelaku ke ruang CCTV dan mengambil receiver secara paksa dan kabur meninggalkan minimarket beserta uang hasil curiannya.

"Dalam perjalanan menuju kosnya, pelaku membuang receiver CCTV di tempat sampah di Jalan Arung Sanrego," ujarnya.

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat membakar dan mencuri uang di tempat kerjanya lantaran sakit hati dengan atasan.

"Pelaku disuruh mengganti uang jualan yang minus sebesar Rp6 juta oleh supervisornya pada Mei 2021 lalu," ucapnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku uang curian itu digunakan untuk membeli HP dan berfoya-foya di hotel dan wisma selama dua hari dua malam.

"Sisa uang curian yang berhasil kami sita sebanyak Rp36 juta lebih," kata Zulpan.

Sementara itu Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo mengatakan, pengungkapan ini berawal dari laporan pimpinan minimarket yang menemukan uang di brankas hilang.

"Laporan pencurian awal itu Rp58 juta," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut