Melihat Pembuatan Kapal Legenda Pinisi di Tanjung Bira Bulukumba
Biasanya, untuk satu Kapal Pinisi dikerjakan sekitar 5 sampai 10 orang. Masyarakat sekitar percaya jika perahu satu dikerjakan secara beramai-ramai atau banyak orang, akan memengaruhi atau mengurangi nilai seni dari perahu itu.
Pembuatan Kapal Pinisi menggunakan bahan baku kayu jenis Bitti yang dipadukan dengan kayu Ulin yang biasa disebut kayu besi dari Sulawesi Tenggara.
Pembuatan pinisi membutuhkan waktu lama, dari bahan baku terkadang lama sampainya, hingga pengerjaannya yang masih tradisional dan mengandalkan tenaga manusia.
Untuk menyelesaikan sebuah pinisi, dibutuhkan waktu satu sampai dua tahun karena harus melewati serangkaian proses, mulai dari pemesanan kayu besi, pemotongan, dan pembentukan interior kapal.
Pada saat kapal Pinisi selesai dibuat, maka kapal tersebut akan ditarik ke laut oleh ratusan orang. Pembuatan kapal Pinisi dan proses pelepasan kapal ke laut merupakan atraksi wisata yang menarik.
Editor: Candra Setia Budi