get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Teknik Tewas Saat Diksar, Unhas Bekukan UKM Mapala

Mahasiswa Teknik Tewas saat Diksar Mapala, Unhas Bentuk Tim Khusus

Selasa, 17 Januari 2023 - 16:16:00 WITA
Mahasiswa Teknik Tewas saat Diksar Mapala, Unhas Bentuk Tim Khusus
Mahasiswa Teknik Unhas tewas saat mengikuti diksar mapala. Pascakejadian itu, Unhas membentuk tim khusus. (Foto: ilustrasi tewas/Ist)

MAKASSAR, iNews.id - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasasnuddin (Unhas) Makassar Virendy Marjefi Wahentouw tewas saat mengikuti diksar mapala 09 di Desa Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pascakejadian itu, Unhas membentuk tim khusus untuk mengetahui penyebabnya.

Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Isran Ramli mengatakan, tim ini akan melakukan investigasi terkait tewasnya mahasiswa tersebut.

"Kita ingin menggali lebih dalam kronologi peristiwa tersebut dan kita juga jadikan pelajaran dalam kegiatan-kegiatan UKM," katanya, Senin (16/1/2023).

Nantinya, kata dia, tim akan turun langsung ke lokasi diksar dan melibatkan ahli psikolog mengingat hampir seluruh panitia pelaksana yang tergabung dalam UKM Mapala 09 Unhas sempat syok pascakejadian itu.

"Kita secara bijak dalam tim investigasi ini dilakukan pendampingan oleh tim program studi Psikologi dari Unhas dalam rangka menggali informasi-informasi dan keterangan yang bisa kita verifikasi dan validasi dengan baik dari panitia, peserta diksar, dan pengurus mapala itu sendiri," ujarnya.

UKM Mapala dibekukan sementara

Untuk memperlancar proses investigasi di lapangan, sambungnya, UKM Mapala 09 Fakultas Teknik Unhas dibekukan dan tidak diperbolehkan melakukan berbagai bentuk kegiatan di luar kampus sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"UKM Mapala 09 Fakultas Teknik ini kita bekukan sementara kegiatan-kegiatan sampai waktu yang belum kita tentukan waktunya," ujarnya.

Dia mengatakan, bukan hanya kegiatannya saja yang dibekukan tetapi juga organisaninya.
 
"Di samping itu, UKMnya juga dibekukannya. Jadi bukan hanya kegiatan saja, tapi juga UKMnya juga dibekukan sampai waktu yang belum kita tentukan," ungkapnya.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut