Kronologi Oknum TNI Tikam Pria hingga Tewas di Makassar, Dibuntuti lalu Diadang
MAKASSAR, iNews.id – Peristiwa tragis terjadi di kawasan Perumahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/11/2025) malam. Pria bernama Zainal (46) tewas ditikam oleh oknum TNI AU, Serda AL (43).
Kronologi kejadian berawal ketika Zainal sedang mengantar wanita berinisial N (36), yang merupakan istri pelaku. Pelaku kemudian mengadang mobil korban menggunakan sepeda motor dan meminta Zainal serta N turun.
Tanpa banyak bicara, pelaku dengan sadis langsung menikam korban di bagian pinggang dan lengan kiri. Dalam rekaman video berdurasi 51 detik yang viral di media sosial, terlihat korban bersimbah darah dan tergeletak di jalan.
Saat itu N sempat histeris meminta pertolongan, namun warga sekitar hanya menyaksikan tanpa berani mendekat. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong karena kehabisan darah.
"Menurut info, dia (pelaku) cemburui si istri (N) memang sedang diintip-intip dari jauh (oleh pelaku) kebetulan si suami ini (pelaku) memburu anak saya. Sampai ketemu di lokasi kejadian anak saya langsung ditikam membabi buta," ujar ayah korban, Abdul Rahman, Selasa (18/11/2025).
Menurutnya, korban dan istri pelaku diketahui masih memiliki hubungan keluarga. "Istri sama anak saya (korban) masih keluarga, sepupu makanya heran saya kok bisa begitu," ucapnya.
Dia menduga motif pelaku cemburu karena sering mengintai istrinya yang bekerja sebagai penata rias pengantin. Zainal, selama ini bekerja sebagai penyedia tenda pernikahan dan kerap bekerja sama dengan N dalam acara pernikahan.
Jenazah Zainal telah dimakamkan oleh keluarga. Abdul Rahman berharap pelaku dihukum dengan adil atas perbuatannya yang dinilai sadis, bahkan membawa kabur mobil korban.
“Saya mau kenakan dua pasal, pembunuhan dan pencurian,” tegas Abdul Rahman.
Sementara itu, Kepala Penerangan Komando Daerah Angkatan Udara (Kapen Kodau) II, Kolonel Sus Aidil, memastikan kasus ini sudah ditangani oleh Polisi Militer TNI AU (POMAU). Pelaku telah resmi ditahan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Benar telah terjadi penusukan oleh okunm TNI AU Srd AI pada Hari Minggu 16 November 2025 sekira jam 20.30 Wita," kata Kolonel Sus Aidil ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat.
Editor: Kurnia Illahi