Kronologi Ledakan Benda Diduga Mortir di Takalar, Berawal saat Pelanggan Minta Dibuatkan Badik
TAKALAR, iNews.id - Ledakan dari benda diduga mortir di Kelurahan Sabintang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih didalami polisi. Kejadian ini berawal saat ada warga yang meminta dibuatkan badik oleh korban dari besi tua mirip amunisi tersebut.
Paur Humas Polres Takalar, Ipda Sumarwan mengatakan, kejadian nahas ini berawal saat warga berinisial L (35) membawa benda diduga mortir itu ke rumah korban Emba Daeng Ngalle (55) yang berprofesi sebagai pandai besi untuk dibuat badik dengan ongkos kerja Rp150.000.
"Setelah L ini pulang, korban mulai membelah benda tersebut menggunakan gerinda dan akhirnya meledak di samping rumah korban," kata Ipda Sumarwan di Kabupaten Takalar, Sulsel, Kamis (28/5/2020).
Korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit pascainsiden ledakan tersebut. Dia mengalami luka serius di bagian jari tangannya. Kemudian luka di kaki serta wajah terkena serpihan kaca.
Emba saat ini berada di Rumah Sakit Pajonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Kondisi korban sementara sudah mulai membaik, namun tetap harus mendapat perawatan intensif rumah sakit.
"Belum tersangka, bukan pelaku, dia hanya membawa benda tersebut untuk dibuatkan pisau atau badik. Keterangan dia tidak tahu kalau itu benda yang dapat meledak. Dia temukan saat menggali rumahnya 10 tahun lalu," ujarnya.
Sebelumnya, warga di Lingkungan Bassara, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, digemparkan dengan suara dentuman pada Selasa (26/5/2020) sore. Peristiwa itu terjadi diduga karena benda diduga mortir meledak.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal