Kronologi Kapal Asia Mulia Tenggelam di Perairan Bantaeng, Tertabrak Kapal Besi 

BANTAENG, iNews.id - Kapal Layar Motor (KLM) Asia Mulia yang membawa delapan penumpang termasuk ABK dan nakhoda kapal tenggelam di perairan Bantaeng, Sulsel, Kamis (19/6/2025) dini hari. 

Kapal nahas itu juga mengangkut 57 ekor kerbau dengan rute Pulau Rote, NTT menuju ke Pelabuhan Bunge, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.  Diperoleh informasi, KLM Asia Mulia tertabrak oleh kapal besi yang melintas di jalur yang sama, sehingga mengakibatkan kapal pengangkut hewan itu terbalik di sekitar perairan Bantaeng. 

Baca Juga

Kapal Tenggelam di Perairan Bengkalis, 32 TKI Ilegal Selamat Nakhoda Hilang

"5 orang kru sempat diselamatkan kapal-kapal nelayan yang melintas, sedangkan 3 lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).

Dia mengatakan bahwa di pencarian hari kedua ini, ada penambahan alut, yaitu KN SAR Kamajaya untuk membantu pelaksanaan operasi SAR.

Baca Juga

Kapal Bawa 32 Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Riau, 28 Laki-Laki 4 Perempuan

"Sebelumnya kami telah menerjunkan RIB 02 Bantaeng, namun setelah dilakukan pengkajian area pencarian, dan diketahui bahwa area pencarian cukup luas, maka kami kerahkan KN SAR Kamajaya dengan panjang 68 meter, untuk memaksimalkan pencarian pada hari ini," ucapnya. 

Arif pun berharap pencarian hari kedua dapat membuahkan hasil dan seluruh korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. (MPI -

Data penumpang KLM Asia Mulia

Korban Selamat

1. Asrul (L / 41 Tahun)

2. Ebit (L/ 30 Tahun)

3. Pence (L / 31 Tahun)

4. Laki (L / 32 Tahun)

5. Supri (L / 25 Tahun )

Korban Dalam Pencarian

1. Supriadi Nunung (L /46 Tahun) (Nahkoda)

2. Asdar (L /52 Tahun) (KKM)

3. Aldi (L /27 Tahun) (Kelasi)

Editor: Kastolani Marzuki