MAKASSAR, iNews.id - Polisi menangkap lima terduga pengeroyokan dan pembacokan sadis terhadap seorang pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden ini bermula saat ada warga yang memprovokasi pertikaian yang melibatkan para pelaku.
Kapolsek Tallo, Kompol Saharuddin mengatakan, saat itu kelima bersaudara ini sedang terlibat pertikaian. Lalu ada orang yang kebetulan lewat memprovokasi mereka.
Dikeroyok 5 Bersaudara, Jari Telunjuk Pemuda di Makassar Putus
"Orang itu mengendarai motor sambil berteriak 'bunuh saja'. Lalu dia dikejar para pelaku sampai ke TKP pengeroyokan," kata Kompol Saharuddin di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (15/6/2021).
Namun saat di TKP kejadian, mereka tidak menemukan orang yang memprovokasi tersebut. Lalu korban berinisial DI (23) yang berada di sekitar lokasi menjadi sasaran penganiayaan mereka.
100-an Preman di Makassar Diamankan, Diduga Sering Palak Pengendara Motor
"Karena tidak dapat orang yang dicari, sembarang dia lampiaskan. Korban inilah jadi sasaran. Korban tidak tahu menahu persoalan," katanya.
Saat didatangi pelaku, korban sempat melakukan perlawanan. Namun ketika terjatuh, dia dipukuli dan dibacok secara membabi buta oleh lima bersaudara ini.
Kelima terduga pelaku telah diamankan masing-masing berinisial SD (30), EM (28), AP (23), AW (21) dan WN (21). Mereka ditangkap di lokasi kejadian tidak lama setelah ada laporan dari warga setempat.
Mereka diketahui memang kerap berbuat onar. Selain itu para pelaku diduga sedang dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) ketika menganiaya korban.
Sebelumnya seorang pemuda di Makassar menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan sadis. Para pelakunya lima orang bersaudara yang kini telah diamankan polisi.
Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka cukup parah. Jari telunjuknya putus, luka robek di lengan kanan dan pangkal hidung. Namun saat ini kondisinya sudah mulai membaik setelah menjalani perawatan intensif.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal