Komplotan Pencuri Beraksi di Pasar Bulukumba, Pelaku Ibu-Ibu dan Remaja Perempuan
BULUKUMBA, iNews.id - Sejumlah pedagang Pasar Sentral Bulukumba mengeluhkan maraknya dugaan aksi pencurian di areal pasar. Pelaku ini diduga perempuan dan memiliki komplotan.
Salah satu pedagang, Evhy, menceritakan kejadian di kios miliknya. Dia mengaku pada Jumat (16/07/2021) lalu seorang ibu dan remaja perempuan mendatangi tempatnya berjualan berpura-pura belanja.
"Jadi ibu ini datang dengan maksud ingin membeli gula pasir, tapi ternyata itu hanya modus untuk mengalihkan perhatian saja," kata Evhy di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin.
Dia menceritakan, perempuan di bawah umur tadi yang bertindak sebagai eksekutor untuk mengambil tas miliknya. Ehvy pun baru menyadarinya sekitar 15 menit setelah mereka meninggalkan kiosnya.
"Jadi mereka datang bersamaan. Satu bertindak untuk menyibukkan saya, dan satunya mengambil tas yang saya simpan di dalam kios. Saya baru menyadari jika kehilangan tas saat mereka tinggalkan kios," ujarnya.
Dugaan pencurian ini tak hanya mengalami kerugian, namun juga trauma yang cukup besar. Sebab tas miliknya ini berisi uang cash, ponsel dan emas perhiasan miliknya.
Dia berharap, pemerintah bisa turut menjaga keamanan di pasar tersebut. Salah satu upayanya dengan memasang kamera CCTV di areal pasar, sehingga kasus serupa tidak sampai terulang.
Pedagang lain, Fatur mengatakan, kasus pencurian di pasar sentral ini jangan terus dibiarkan. Pengelola pasar harus memastikan keamanan di areal sekitarnya.
"Dari pantauan yang telah dilakukan, ada beberapa CCTV yang terpasang tapi tidak lagi berfungsi," katanya.
Dia juga mengatakan, hampir setiap saat kasus pencurian di pasar sentral sering terjadi. Barang yang hilang di pasar sentral ini juga bermacam-macam. Kondisi ini membuat para pedagang mempertanyakan keamanan pasar yang saat ini tidak terkoordinir lagi.
"Kami juga heran bagaimana keamanan pasar, padahal para pedagang tiap bulan bayar uang keamanan," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal