get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hanguskan 31 Bungalow di Sumba Paradise Beach, Kerugian Capai Rp10 Miliar

Kepulan Asap Kebakaran Sampah TPAS Antang Kacaukan Penerbangan di Makassar

Senin, 16 September 2019 - 00:00:00 WITA
Kepulan Asap Kebakaran Sampah TPAS Antang Kacaukan Penerbangan di Makassar
Kebakaran hebat melanda TPAS Antang, Makassar, Sulsel. Kebakaran itu menngakibatkan pesawat harus memutar arah saat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin. (Foto: iNews.id/Yoel Yusvin)

MAKASSAR, iNews.id – Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dikacaukan dengan kabut tebal dari kebakaran di lahan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Kota Makassar, Minggu (15/9/2019) sore.

Pekatnya kabut asap yang membumbung ke udara membuat beberapa pesawat harus memutar arah agar jarak pandang tidak terganggu.

Belasan unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi, bahkan kewalahan memadamkan titik api yang sudah menyebar ke seluruh lahan TPAS.

Kebakaran di lahan tempat pembuangan akhir sampah di TPA Antang Kota Makassar ini hampir setiap tahun terjadi saat memasuki musim kemarau panjang.

Komandan Regu Dinas Damkar Kota Makassar, Muh Hidayatullah menyebut bahwa kebakaran terjadi pada 13.30 Wita.

"Dari dua jam yang lalu sekitar pukul 13.30 Wita ada laporan masuk. Sampai sekarang sudah empat blok yang terbakar ini," kata Muh Hidayatullah saat ditemui di lokasi kebakaran.

Menurut Hidayatullah, kebakaran yang terjadi di TPA Antang ini adalah yang paling parah dari tahun sebelum-sebelumnya.

"Setiap tahun ini memang kebakaran, tapi ini yang paling besar. Air saja kita sudah 10 tangki kita pakai, belum padam," kata dia.

Petugas pemadam kebakaran sendiri, hingga kini masih berjibaku untuk menjinakkan si jago merah. Ada 15 mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga saat ini penyebab kebakaran pun kata dia belum diketahui.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Warga yang berada disekitar pemukiman berharap agar Pemerintah Kota Makassar dapat mengatasi kebakaran tersebut yang dapat mengancam permukiman warga.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut