Kenapa Negara yang Kaya Sumber Alam, Bisa Menjadi Negara Miskin?

JAKARTA, iNews.id- Kenapa negara yang kaya sumber alam, bisa menjadi negara miskin? Ada beberapa alasan mengapa negara yang kaya sumber alam bisa menjadi negara miskin.

Dari mulai korupsi hingga salah dalam pengelolaan sumber daya alam menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Baca Juga

5 Negara yang Dijuluki sebagai Kiblat Olahraga Sepak Bola, Nomor 3 Terkenal dengan Filosofi Total Football

Alasan negara yang kaya sumber alam, bisa menjadi negara miskin

1.Korupsi

Uang hasil eksploitasi sumber daya alam seringkali dikorupsi oleh para pemimpin negara, sehingga tidak ada dana yang tersedia untuk pembangunan ekonomi dan sosial.

2.Pengelolaan sumber daya yang buruk

Jika sumber daya alam tidak dikelola dengan baik, maka hasil yang diperoleh dari eksploitasi sumber daya alam akan lebih sedikit dari yang seharusnya.

Baca Juga

Warga Negara yang Paling Suka Belanja Barang Mewah Ternyata Ada di Asia, Ini Alasannya

3.Dependensi pada ekspor sumber daya alam

Negara yang bergantung pada ekspor sumber daya alam cenderung kurang stabil dari sisi ekonomi, karena harga sumber daya alam cenderung fluktuatif.

4.Ketidakadilan sosial

Negara yang kaya sumber alam seringkali mengalami ketidakadilan sosial, di mana kekayaan sumber daya alam hanya dinikmati oleh segelintir orang saja, sementara sebagian besar penduduk miskin.

Baca Juga

7 Negara yang Tak Ada di Peta, Mana yang Belum Pernah Kamu Dengar?

5.Keengganan untuk menginvestasikan kembali ke negara

Pemerintah atau perusahaan yang mengeksploitasi sumber daya alam seringkali lebih memilih untuk menginvestasikan keuntungan mereka di negara lain, daripada menginvestasikan di negara asalnya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menekan angka korupsi, di antaranya adalah:

Baca Juga

Contoh Negara yang Memiliki Bentuk Compact Beserta Penjelasannya

1.Penegakan hukum

Pemerintah harus menegakkan hukum dengan tegas terhadap pelaku korupsi. Ini termasuk proses pengadilan yang transparan dan adil, serta memberikan hukuman yang tegas bagi para pelaku korupsi.

2.Transparansi keuangan

Pemerintah harus memberikan akses publik yang luas terhadap informasi keuangan negara, sehingga masyarakat dapat melakukan pengawasan atas pengelolaan dana negara.

Baca Juga

5 Negara yang Alami Penurun Ranking FIFA Paling Drastis setelah Piala Dunia 2022, Tim Ini Paling Jeblok

3.Reformasi sistem

Pemerintah harus melakukan reformasi sistem yang mengakar, termasuk menghilangkan proses yang tidak perlu, mengurangi ketergantungan pada regulasi dan memperkuat mekanisme pengawasan.