get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Nelayan Tewas Tersambar Petir di Pulau Kodingareng Makassar, 1 Orang Pingsan

Keluarga Siswi SMP yang Viral di Makassar Jadi Korban Perundungan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 13 Januari 2022 - 18:07:00 WITA
Keluarga Siswi SMP yang Viral di Makassar Jadi Korban Perundungan Tempuh Jalur Hukum
Kedua orang tua dari siswi SMP 21 Makassar yang menjadi korban perundungan temannya dan viral di medsos. (Foto: Antara)

MAKASSAR, iNews.id - Keluarga siswi SMP 21 Makssar yang menjadi korban perundungan teman-temannya menempuh jalur hukum. Mereka melaporkan kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan tersebut ke Polrestabes Makassar.

Laporan ini sesuai nomor surat STBL/64/I/22/Polda Sulsel/Restabes Makassar. Pelapor yakni ibu korban, Andi Erni Pallawa Rukka. Dalam video yang viral, korban dianiaya temannya hingga mengalami luka pada bagian pipi kiri dan kanan.

"Kami sudah ada tindak lanjut ke proses hukum dengan melapor ke polisi. Istri saya sudah diambil (video viral) di ponselnya tadi," ujar ayah korban, Andi Idris usai melapor.

"Iya sudah melapor," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar Iptu Rivai saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, tim penyidik telah menindaklanjuti kasus dugaan perundungan anak tersebut dengan mengumpulkan keterangan dan mendatangi sekolah SMPN 21. Selain itu juga mengklarifikasi terkait kejadian yang sebenarnya.

Hasil keterangan yang dikumpulkan tersebut nantinya untuk memastikan apakah laporan ini masuk ke ranah pidana atau hanya proses mediasi.

"Jadi untuk tindak lanjutnya besok akan dibawa ke Polrestabes Makassar baik pelapor dan pelaku. Nanti dilibatkan juga pihak sekolah karena anak-anak ini masih berstatus pelajar dan di bawah umur," katanya.

Untuk lebih jelasnya, rencananya akan dilakukan pemeriksaan untuk mempertemukan kedua kedua belah pihak, Jumat (14/1/2022).

"Semua tindak pidana tetap diproses. Cuman kalau terlapor ada di bawah umur itu ada proses khusus. Itu ada proses penahanan, tapi tetap diutamakan proses mediasi karena ini menyangkut masalah anak. Penyidik sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah," ucapnya.

Sementara saat ditanyakan kejadian tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin, dia menyebut video viral ini hanya bagian dari pembuatan konten untuk media sosial.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut