Kekerasan Ospek Poltekkes Makassar, Salah Satu Pelaku Ternyata Mahasiswa DO

MAKASSAR, iNews.id - Poltekkes Kemenkes Makassar merespons kekerasan yang terjadi terhadap mahasiswa baru saat ospek oleh para seniornya. Ada belasan mahasiswa baru yang dicekoki minuman keras dan mengalami kekerasan.

Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Makassar H Herman mengatakan, salah satu oknum pelaku merupakan mahasiswa yang sudah drop out (DO).

Baca Juga

Belasan Mahasiswa Ospek Poltekkes Makassar Dipaksa Senior Minum Miras dan Dipukuli

"Jadi yang dicekoki minuman keras itu memang ada. Pelakunya mahasiswa DO kami, itu ada satu orang dan bukan mahasiswa aktif. Sisanya masih pendalaman polisi sampai sejauh mana keterlibatan mereka. Ada 3 orang sekarang itu," ujarnya, Kamis (14/7/2022).  

Sedari awal, kampus telah menyampaikan kepada seluruh mahasiswa baru terkait tidak adanya tindak kekerasan selama masa orientasi berlangsung. Namun kampus kecolongan atas peristiwa tersebut. 

Baca Juga

LPSK: Saksi dan Korban Kekerasan Seksual di SMA SPI Kerap Diintimidasi

Menurutnya, seluruh rangkaian ospek dilakukan di dalam kampus. Hal tersebut untuk mengantisipasi peristiwa kekerasan terhadap mahasiswa baru. 

"Ospek kami lakukan di dalam kampus semuanya dan sudah mengantisipasi hal itu. Karena kami tidak menginginkan hal itu terjadi, tapi namanya keterbatasanpengawasan sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," ucapnya. 

Baca Juga

Kekerasan Perempuan dan Anak di Kaltim Capai 443 Kasus, Korban Terbanyak dari Kota Samarinda  

Dia juga menekankan, peristiwa tersebut terjadi di luar kampus. Dia menyayangkan terkait adanya mekanisme penculikan terhadap belasan mahasiswa baru tersebut. 

Baca Juga

Wali Kota Pekalongan Ingatkan Tidak Boleh Ada Kekerasan saat Kegiatan MPLS

"Kejadian itu kan di luar kampus dan di luar jam kegiatan kami. Artinya sudah dilaksanakan oknum-oknum ini dengan mekanisme menculik di luar kampus. Itu yang kami tidak sangka akan terjadi hal itu. Kami sangat sayangkan bisa terjadi hal itu," ucapnya.

Diketahui, aksi kekerasan saat masa ospek telah dilaporkan korban ke polisi. Salah satu korban berinisial MH mengungkapkan, dia bersama 11 rekannya dianiaya usai menjalani ospek. Mereka tiba-tiba diculik lalu digiring ke sebuah rumah kos.

Baca Juga

Satu Tersangka Kekerasan di Babarsari Sleman Serahkan Diri

Di tempat itulah mereka dipaksa menenggak minuman keras. Bila menolak, mereka disiksa dengan cara dipukul dan ditampar para pelak berulang kali.

Editor: Donald Karouw