Kebijakan New Normal Bakal Diterapkan, Pj Wali Kota Makassar Siap Buka Ruang Aktivitas Publik

MAKASSAR, iNews.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf, tetap akan membuka ruang aktivitas publik di daerahnya. Dia bakal menerapkan Hard Imunity berbasis kearifan lokal untuk menciptakan tatanan hidup baru yang diistilahkan "New Normal Life".

Yusran mengatakan, sudah menyiapkan lima protokol kesehatan dalam penerapan kebijakan tersebut. Mulai dari penggunaan masker, jaga jarak, rutin cuci tangan, olahraga, dan pemenuhan nutrisi lokal guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga

Pj Wali Kota Makassar Izinkan Resepsi Pernikahan, DPRD Sulsel: Berpotensi Munculkan Klaster Covid-19 Baru

"Masyarakat diimbau untuk mengonsumsi olahan tanaman lokal seperti jahe, kunyit, mengkudu dan sejenisnya," kata Yusran di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (27/5/2020).

Bila selama ini hanya memasifkan pola pencegahan dengan cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker, kali ini akan ditambah olahraga dan pemenuhan nutrisi. Kebijakan baru yang akan diterapkan bertujuan agar warga dapat bersahabat dengan virus corona.

Baca Juga

Silaturahmi Lebaran Dibatasi, Pj Wali Kota Makassar Malah Izinkan Hajatan Pernikahan

"Ini sesuai hasil riset secara ilmiah dari Universitas Hasanuddin tentang Local Herd Immunity berbasis kearifan lokal yang akan diimplementasikan di Makassar," ujar dia.

Untuk menciptakan tatanan kehidupan baru atau yang diistilahkan New Normal Life, Yusran menyatakan, akan memaksimalkan peran seluruh Ketua RT dan RW se-Kota Makassar dengan melibatkan seluruh SKPD yang akan dibagi secara merata di setiap wilayah.

Baca Juga

Lebaran Terasa Berbeda, Ini Saran Wali Kota Makassar Bila Warga Ingin Jalin Silaturahmi

Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan bersama PKK dan RTRW didorong untuk mengembangkan komoditi lokal pada pekarangan warga, serta lahan-lahan terbuka lainnya yang bisa menjadi sarana pengembangan komoditi lokal sebagai suplemen dalam meningkatkan imunitas tubuh.

Satuan Tugas monitoring dan evaluasi, lanjutnya, akan diperkuat pada seluruh aktivitas ekonomi guna memastikan bahwa protokol kesehatan dilaksanakan secara disiplin.

"Setelah membuka ruang aktivitas masyarakat, tentu kami harus membentenginya dengan protokol kesehatan yang perwalinya sudah kami terbitkan. Sekarang kami tambahkan dengan peningkatan imunitas," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal