get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan HUT ke-11, Perindo Sulsel Gelar Donor Darah dan Bagikan Sembako di Makassar

Kasus Positif Covid-19 di Sulsel Melonjak Sepekan Terakhir, Diduga akibat Pilkada

Rabu, 16 Desember 2020 - 17:04:00 WITA
Kasus Positif Covid-19 di Sulsel Melonjak Sepekan Terakhir, Diduga akibat Pilkada
Ilustrasi kenaikan jumlah kasus Covid-19. Foto: ilustrasi/BNPB).

MAKASSAR, iNews.id – Jumlah kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) melonjak dalam sepekan terakhir. Peningkatan ini ditengarai karena tingginya mobilitas masyarakat pada kegiatan di akhir tahun terutama pilkada

Ketua Satgas Covid-19 Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, pihaknya telah memprediksi peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 usai pesta demokrasi. Angka reproduksi (RT) kasus saat ini berada di atas 1. 

“Angka ini meningkat jika dibandingkan bulan lalu yang sempat menyentuh 0,7. Artinya ada penularan di masyarakat dan pertumbuhan yang bersifat eksponensial,” katanya, Rabu (16/12/2020). 

Dia mengatakan, peningkatan terjadi hingga 14 Desember 2020 yang mencapai 295 kasus. Hal itu dipicu dengan adanya kegiatan pilkada serentak yang baru saja digelar di sejumlah daerah di wilayah Sulsel.

Salah satu contoh, gelaran pilkada di Kota Makassar dan Kabupaten Bulukumba, angka kasus yang didapat sehari setelah pemungutan suara merupakan rekor tambahan kasus harian tertinggi sepanjang pandemi. 

Sebelumnya, Sulsel keluar dari zona hitam menuju oranye. Namun statistik itu kembali menempatkan Sulsel, khususnya Kota Makassar masuk dalam zona merah penyebaran Covid 19 yang terjadi secara masif melalui banyak faktor sebaran.

Dia menambahkan, jika kasus Covid-19 terus melonjak dalam tiga pekan berturut-turut, maka Kota Makassar berpotensi besar kembali masuk zona hitam. 

Maka dari itu, pemerintah harus cepat melakukan pengendalian dengan tindakan pencegahan dan pencarian kasus positif di masyarakat agar penularan bisa dibendung.

“Penularan virus corona bisa dikendalikan dengan melakukan identifikasi yang positif dan memisahkannya dengan yang sehat,” katanya. 

Selain itu, kata dia, Satgas juga diminta untuk meningkatkan kembali testing terhadap semua masyarakat untuk mencegah terjadinya klaster pilkada dan keluarga yang selama ini menjadi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19 di Kota Makassar. Jumlahnya mencapai 1.347 kasus terkonfirmasi Covid-19. 

Lonjakan kasus juga diketahui dari semakin pendeknya waktu untuk mencapai ratusan kasus. Sejak awal Desember 2020, kejadian Covid-19 mencapai 295 kasus dengan 2.361 spesimen yang diperiksa. Sementara RT 1,18. 

Kejadian di 15 kabupaten/kota yang dominan yakni Makassar dengan 104 kasus. Disusul Sidrap 47 kasus, Parepare, Bone dan Soppeng mencapai 39 kasus.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut