Jenazah Pasien Covid Diambil Paksa, Keluarga Ragukan Prosedur Pemakaman Rumah Sakit

PINRANG, iNews.id - Keluarga mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) meragukan prosedur pemakaman pihak rumah sakit. Sebab mereka mendapati jasad orang tuanya dikafani dengan kondisi mengenakan pakaian kotor.
Anak almarhum, Alam Surya mengatakan, ada sejumlah kejanggalan dari pihak rumah sakit. Di antaranya prosedur pemulasaran jenazah sebelum dimakamkan.
"Saya lihat sendiri orang tua saya (almarhum) masih pakai baju kotor (pakaian terakhir dikenakan), bahkan pakai popok lansia. Tapi langsung dikafani," kata Alam di Kabupaten Pinrang, Sulsel, Senin (16/11/2020).
Dia meragukan prosesi pemakaman jenazah Covid-19 yang dianggap tak mengedepankan protokol kesehatan secara benar. Dia pun merasa miris dan akhirnya warga mengambil paksa jenazah pasien.
Selain masalah tersebut, keluarga sama sekali tidak mendapat bukti asli bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal keluarga perlu mengetahui dokumen hasil pemeriksaan.
"Saya tidak dikasih dokumen aslinya. Kalau ada dan diperlihatkan, tidak apa-apa. Tapi saya minta, kata rumah sakit ini privasi," ujar dia.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengatakan, jenazah yang sempat diambil paksa pihak keluarga, dimakamkan secara protokol kesehatan. Keluarga sudah menjalani tes swab dan kini menjalani isolasi mandiri.
Tim dari Satgas Penanganan Covid-19 Parepare melakukan pendekatan persuasif dan mengedukasi keluarga. Akhirnya mereka bersedia melanjutkan prosesi pemakaman sesuai prosedur penanganan virus corona.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal