get app
inews
Aa Text
Read Next : 1.560 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru di Kota Bandung 

Jelang Nataru, Harga Telur Ayam di Parepare Tembus Rp50.000 Per Rak

Senin, 05 Desember 2022 - 12:56:00 WITA
Jelang Nataru, Harga Telur Ayam di Parepare Tembus Rp50.000 Per Rak
Jelang Natal dan tahun baru harga telur ayam di Pasar Tradisional Lakessi, Kota Parepare, mengalami kenaikan Rp50.000 per raknya. (Foto: Erwin Eka Pratama/iNews)

PAREPARE, iNews.id - Jelang Natal dan tahun baru (Nataru) harga telur ayam di Pasar Tradisional Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan naik dari Rp42.000 menjadi Rp50.000 per raknya. Kenaikan ini sudah terjadi sejak seminggu terakhir. 
 
Naiknya harga telur ini dikeluhkan para pedagang di pasar tersebut. Sebab. Omzet mereka menjadi turun.

"Omzet penjualan sangat tipis, untung hanya Rp2.000 dan paling tinggi Rp3.000," kata Rusdi, pedagang telur di Pasar Lakessi, Senin (5/12/2022).

Dia mengatakan, harga telur sangat melonjak yang awalnya Rp42.000 kini menjadi Rp50.000. Bukan itu saja, telur juga dicampur dengan yang kecil-kecil. 

"Banyak yang mengeluh, kalau dulu harga normalnya Rp45.000 telurnya besar dan berat, untuk yang kecil-kecil berkisaran di antara Rp35.000 sampai Rp37.000, sekarang yang kecil Rp46.000," ujarnya.

Hal senada dikatakan pedagang lain Sunarti yang mengatakan bahwa harga telur ayam sekarang naik menjadi Rp50.000 per raknya.

"Biasanya Rp45.000 sampai Rp47.000. keutungannya hanya Rp2.000. Telur diambil dari Kabupaten Sidrap, dan stoknya di sana tidak ada, saya tidak tahu penyebabnya," ujarnya.

Kenaikan telur ini sudah biasa dirasakan para pedagang apalagi menjelang natal dan tahun baru.
 
"Biasannya tiap bulan 12 naik jelang natal dan tahun baru," ujarnya.

Kenaikan harga telur ayam ini tidak hanya dikeluhkan para pedagang, tapi juga pembeli salah satunya yakni Narji.

Dia mengaku keberatan dengan naiknya harga telur ini. Sebab, omzet penjualannya sebagai pengusaha kuliner turun.

"Pusing dengan harga telur yang naik. Terpaksa membeli telur untuk usahanya kuliner," katanya. 

Dia mengatakan, terpaksa membeli telur agar bisnis kulinernya tetap berjalan meski pun harganya naik. 

"Tidak ada yang bisa diakali, terpaksa beli. Yang kecil aja Rp46.000 dan yang besar Rp50.000," ungkapnya.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut