Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Tarik Tambang Rekor MURI Makassar
MAKASSAR, iNews.id - Seorang ibu rumah tangga yang meninggal dunia saat mengikuti acara tarik tambang massal yang digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (SulSel) telah dikebumikan. Isak tangis keluarga pun pecah saat jasad korban di masukkan ke liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang.
Diketahui, korban meninggal dalam insiden itu yakni Masita Jalan Kelapa III, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulsel. Korban merupakan ketua Rukun Tetangga (RT) di tempat tinggalnya.
Kakak korban Ridwan mengatakan, semasa hidupnya Masita dikenal sosok pekerja keras. Selain bekerja sebagai ketua RT 01 korban juga merupakan tulang punggung dalam keluarga membantu suami.
"Sosok almarhum itu pekerja, dan merupakan tulung punggung di keluarganya. Korban ini juga merawat ibu, dia anak ke enam dari 12 bersaudara," katanya.
Pascakejadian itu, pihak keluarga pun telah mengikhlaskan kepergian korban.
Sementara itu, Lurah Balla Parang Ryan Tarukallo mengatakan, turut berduka cita atas kejadian yang dialami korban.
"Kami juga tidak mengharapkan adanya peristiwa ini," katanya.
Terkait dengan beredarnya video yang memperlihatkan korban tertarik tali tambang Ryan belum dapat memastikannya.
"Memang benar banyak beredar informasi-informasi itu, tapi kami belum tahu secara jelas kejadian tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, video amatir yang merekam detik-detik saat korban terseret tali tambang yang terlentang di tengah Jalan Jendral Sudirman, Kota Makassar, Sulsel, beredar luas.
Dalam rekaman itu, terlihat korban tertarik tali tambang hingga jatuh. Korban menghembuskan napas saat perjalan menuju ke rumah sakit.
Editor: Candra Setia Budi