Ini Alasan BMKG Larang Warga Lihat Gerhana Matahari secara Langsung
MAKASSAR, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melarang masyarakat melihat fenomena gerhana matahari cincin secara langsung. Sebab tanpa alat pelindung dinilai dapat membahayakan retina mata.
Rencananya, BMKG Wilayah IV Makassar akan melakukan pemantauan gerhana matahari di anjungan Pantai Losari Makassar, hari ini Kamis (26/12/2019) siang. Berdasarkan prediksi cuaca, gerhana matahari cincin diselimuti awan.
"Kita sudah persiapan pemantauan sekitar pukul 11.00 (siang)," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Kaharuddin, di Kota Makassar, Sulsel, Kamis pagi.
Dia mengimbau agar masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena alam itu, tetap berhati-hati. Melihatnya secara langsung tanpa menggunakan pelindung adalah hal yang membahayakan.
Salah satu radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi adalah radiasi ultraviolet. Dengan panjang gelombang lebih dari 290 nanometer.
Sel-sel retina mata, yaitu sel batang dan sel kerucut, merupakan sel yang berperan penting untuk melihat suatu gambar dan sel-sel itu sensitif terhadap cahaya, sehingga mudah rusak.
Jadi saat melihat matahari atau gerhana matahari secara langsung, resiko terbakarnya sel-sel retina sangat tinggi hingga dapat mengganggu penglihatan, baik secara temporer maupun permanen, tergantung besarnya kerusakan.
"Ketika seseorang melihat matahari berkali-kali atau dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa adanya pelindung, dampaknya bisa menimbulkan kerusakan fotokimiawi retina," ujarnya.
Kerusakan tersebut juga disertai dengan cedera akibat terbakar suhu yang tinggi. Radiasi yang terjadi menyebabkan timbulnya panas yang dapat merusak sel retina mata.
Bahaya terhadap penglihatan ini sangat signifikan karena cedera sel tersebut bisa terjadi. Dia menilai, sangat tidak aman untuk melihat gerhana matahari sebagian atau bentuk cincin, tanpa menggunakan teknik dan peralatan yang aman.
"Sebaiknya gunakan filter atau kacamata gerhana yang khusus didesain untuk melindungi mata saat melihat gerhana matahari," katanya.
Salah satu filter yang umum digunakan adalah yang berbahan krom atau aluminium. Contohnya, pelindung yang aman digunakan adalah pelindung mata yang digunakan tukang las.
Dia tidak merekomendasikan penggunaan filter yang dianggap masih kurang aman saat melihat gerhana matahari seperti kacamata hitam, film foto, disket dan foto rontgen.
"Benda-benda tersebut masih bisa meneruskan radiasi inframerah yang tak tampak, sehingga mampu menyebabkan cedera luka bakar pada retina," ujar Kahar.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal