get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemuda di Makassar Tewas Dikeroyok, Polisi Tangkap 10 Orang

Ini 4 Fakta yang Bikin Sulsel Sulit Terapkan PSBB Seperti Jakarta

Rabu, 08 April 2020 - 12:15:00 WITA
Ini 4 Fakta yang Bikin Sulsel Sulit Terapkan PSBB Seperti Jakarta
Petugas memeriksa suhu tubuh pengendara yang masuk ke Kota Makassar, Sulsel, menggunakan alat thermo scan. (Foto: Sindonews)

MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) masih mempertimbangkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB seperti DKI Jakarta. Sebab kondisi di daerah tersebut tidak bisa disamakan dengan Ibu Kota.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengaku penerapan PSBB ini perlu dikaji lebih baik dan tidak serta merta langsung diberlakukan karena tiap wilayah di Sulsel butuh penanganan yang berbeda.

Berikut 4 fakta mengapa Sulsel tak bisa menerapkan PSBB:

1. Fokus di 3 Daerah

Dari 24 kabupaten/kota episentrum penyebaran virus corona, berawal di Kota Makassar. Kemudian mewabah di sejumlah daerah penyangga seperti Kabupaten Gowa dan Maros. Karena itulah, Pemprov Sulsel akan fokus pada penanganan di tiga daerah tersebut.

2. Penyangga Pangan Nasional

Sulsel merupakan salah satu penyangga pangan nasional. Seperti menyuplai beras ke 27 provinsi di Indonesia. Bila PSBB diterapkan, resikonya akan sangat besar, apalagi sekarang akan masuk musim tanam, sehingga tidak bisa para petani tersebut dirumahkan.

3. Terapkan Karantina Terbatas

Sejumlah daerah yang masuk kategori zona endemik Covid-19 sudah menerapkan karantina wilayah terbatas. Caranya dengan melakukan pembatasan akses masyarakat di lingkungan yang lebih kecil, seperti kecamatan, kelurahan hingga ke tingkat RT/RW.

4. Berbeda dengan Jakarta

Kasus Covid-19 di Sulsel memang yang terbesar di luar Jawa. Namun daerah tersebut berbeda dengan Ibu Kota DKI Jakarta. Selain sebagai penyuplai pangan, kasus pasien positif virus corona di Sulsel juga tidak semasif di wilayah Jakarta.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut