get app
inews
Aa Text
Read Next : Nama-Nama 41 Penumpang KM Dewata Samudra III yang Hilang Kontak di Perairan Raja Ampat

Ikan Langka Jenis Napoleon, Habitat di Perairan Wilayah Timur Indonesia

Rabu, 24 Februari 2021 - 14:15:00 WITA
Ikan Langka Jenis Napoleon, Habitat di Perairan Wilayah Timur Indonesia
Ikan Napoleon ditangkap ilegal. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Seekor ikan langka jenis napoleon ternyata habitatnya berada di perairan wilayah timur Indonesia. Namun jumlahnya hanya sekitar puluhan hingga seratusan ekor.

Informasi yang dihimpun iNews.id melansir dari laman resmi Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ikan napoleon berhabitat di perairan Raja Ampat, Biak Numfor, Maluku Tengah, Halmahera Selatan dan Seram Bagian Barat.

Namun temuan kali ini, ikan langka tersebut ditangkap secara ilegal di perairan Kepulauan Menui, Sulawesi Tengah (Sulteng). Satwa laut tersebut masuk dalam kategori dilindungi pemerintah.

Sebab di sejumlah habitatnya tersebut, jumlah ikan napoleon hanya berjumlah sekitar puluhan hingga seratusan ekor. Ketentuan terkait ikan ini tertuang dalam keputusan menteri.

"Ikan napoleon merupakan jenis ikan dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 37 tahun 2013," kata Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP TB Haeru Rahayu dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).

Ikan napoleon ini sudah dilepaskan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar dan Pangkalan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung.

Satwa laut ini dilepasliarkan di kawasan konservasi Teluk Moramo Sulteng. Temuan ikan ini menjadi bukti kasus destructive fishing atau menangkap ikan dengan cara merusak.

Haeru Rahayu juga menyampaikan pelepasliaran merupakan bentuk keseriusan KKP dalam menjaga kelestarian populasi ikan napoleon sebagai salah satu dari jenis ikan prioritas konservasi.

Kepala BPSPL Makassar, Andry Indryasworo Sukmoputro mengatakan, ikan napoleon yang ditemukan dan telah dilepasliarkan ini memiliki ukaran total 50 cm, panjang standar 42 cm, panjang kepala 12 cm, tinggi badan 18 cm, dan tinggi ekor 8 cm.

"Sementara berat ikan 2,57 kg," ujar Andry.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut