Ijtima Dunia 2020 di Gowa Sepakat Ditunda

JAKARTA, iNews.id - Pertemuan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 yang rencananya dihadiri 8.000-an jamaah tablig dari berbagai belahan dunia, akhirnya sepakat ditunda atau dibatalkan pelaksanaannya. Rencananya, gelaran Ijtima Dunia akan digelar di Kompleks Pesantren Darul Ulum, Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020.
Penundaan atau pembatalan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 itu diungkapkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan lewat akun media sosialnya. Penundaan gelaran ini dilakukan karena sempat mengundang polemik di tengah-tengah wabah virus korona (Covid-19).
"Alhamdulilah, akhirnya sepakat Ijtima Dunia ditunda/dibatalkan pelaksanaannya," tulis Adnan Puricta di akun medsosnya, Kamis (19/3/2020).
Kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 sempat berpolemik dan mengundang kekhawatiran di tengah masyarakat. Sebab, pertemuan itu digelar saat virus korona sedang mewabah di Indonesia.
Menindaklanjuti polemik tersebut, pemerintah daerah serta pihak kepolisian dan TNI kemudian melakukan upaya negosiasi dengan pihak panitia agar menunda kegiatan Ijtima Dunia.
"Tidak henti-hentinya kami melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak panitia inti, sampai Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang-pulang terus melakukan lobi," ujar Adnan.
Informasi yang diperoleh, sebanyak 411 Warga Negara Asing (WNA) dari sembilan negara bakal hadir ke Gowa untuk mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia 2020. Sementara WNI, tercatat ada 8.000 orang lebih yang akan ikut gelaran tersebut.
Bupati Gowa mengatakan akan mengarantina sementara para WNA yang telah hadir sebelum dikembalikam ke negara asalnya masing-masing. Hal itu dilakukan setelah menyepakati penundaan terhadap gelaran acara.
"Kami juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka yang ada di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing. Pemda tadi pagi sudah mengirim tes kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfektan. Insya Allah besok kami lanjutkan lagi. Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT," kata Adnan.
Editor: Donald Karouw