IDI Akan Usut Tindakan Dokter RSUD Bulukumba yang Bedah Leher Pasien dan Batalkan Operasi
BULUKUMBA, iNews.id - Tindakan medis yang diambil seorang dokter RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba terhadap pasien penderita Gondok, Dume (60), berbuntut panjang. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ikut turun tangan untuk mengusut kasus tersebut.
Ketua IDI Bulukumba, dr Dina, mengaku belum mengetahui pasti kronologi kejadian itu. Sejauh ini, dia hanya mendapat informasi dari media terkait adanya insiden dalam operasi di RSUD Sultan Daeng Radja.
"Tapi kami dari IDI akan melakukan pertemuan dengan oknum dokter tersebut," kata Dina kepada wartawan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (8/2/2020).
Dalam pertemuan itu, IDI akan berkomunikasi dan meminta alasan dari dr Junaid selaku penanggung jawab tindakan operasi tersebut. Dia mengatakan, IDI turut prihatin dengan adanya kasus yang menimpa pasien ini.
Sebelumnya Dume yang merupakan pasien di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba mendapat perlakuan buruk dalam penagangan operasi yang dilakukan seorang dokter. Penderita gondok itu batal dioperasi padahal lehernya sudah dibedah.
Sementara itu Humas RSUD Bulukumba, Gumala Rubiah menjelaskan, saat menjalani operasi dokter mendapati kelenjar gondok bagian bawah masuk sampai di bawah tulang dada.
Karena itulah, dokter memutuskan untuk tidak melanjutkan tindakan operasi. Sebab, kondisi ini akan berdampak buruk terhadap kondisi pasien. Namun pihak rumah sakit tentu akan meminta klarifikasi dari dr Junaid selaku penanggung jawab tindakan tersebut.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal