get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Kecamatan di Bulukumba Diterjang Angin Kencang, Rumah hingga Bengkel Roboh

Ibu Baru Melahirkan Ditangkap gegara Curi Emas, Diduga Komplotan Spesialis

Jumat, 27 Agustus 2021 - 11:45:00 WITA
Ibu Baru Melahirkan Ditangkap gegara Curi Emas, Diduga Komplotan Spesialis
Kondisi pasar sentral Bulukumba. (Foto: Istimewa).

BULUKUMBA, iNews.id - Seorang ibu baru melahirkan ditangkap polisi karena mencuri emas, diduga bagian dari komplotan spesialis pencurian di Pasar Sentral Bulukumba. Sebab para pedagang kerap mengalami kasus serupa beberapa bulan terakhir.

Terduga pelaku berinisial FT (35) diamankan setelah melahirkan di RSUD Sultan Daeng Radja. Pelaku ditangkap usai persalinan dengan menjalani operasi sesar Rabu (25/8/2021).

Penangkapannya berdasarkan laporan Nanna Bollo (39) korban yang merupakan seorang pemilik toko kue. Modus pelaku ketika itu berpura-pura membeli bahan-bahan kue di kiosnya pada Sealsa (22/8/2021).

"Korban kehilangan tas yang berisi uang tunai sebesar Rp31 juta dan emas 100 gram. Jumlah kerugian keseluruhan dia perkirakan sebesar Rp116 juta," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba,l AKP Bayu Wicaksono Febrianto, Kamis (26/8/2021).

Kasus ini bukan hanya dialami Nana. Sejumlah pedagang Pasar Sentral Bulukumba mengeluhkan maraknya dugaan aksi pencurian di areal pasar. Pelakunya diduga perempuan dan memiliki komplotan.

Salah satu pedagang, Evhy, menceritakan kejadian di kios miliknya. Dia mengaku pada Jumat (16/07/2021) lalu seorang ibu dan remaja perempuan mendatangi tempatnya berjualan berpura-pura belanja.

"Jadi ibu ini datang dengan maksud ingin membeli gula pasir, tapi ternyata itu hanya modus untuk mengalihkan perhatian saja," kata Evhy.

Dia menceritakan, perempuan di bawah umur tadi yang bertindak sebagai eksekutor untuk mengambil tas miliknya. Ehvy pun baru menyadarinya sekitar 15 menit setelah mereka meninggalkan kiosnya.

"Jadi mereka datang bersamaan. Satu bertindak untuk menyibukkan saya, dan satunya mengambil tas yang saya simpan di dalam kios. Saya baru menyadari jika kehilangan tas saat mereka tinggalkan kios," ujarnya.

Korban hanya mengalami kerugian, namun juga trauma yang cukup besar. Sebab tas miliknya ini berisi uang cash, ponsel dan emas perhiasan miliknya.

Pedagang lain, Fatur mengatakan, kasus pencurian di pasar sentral ini jangan terus dibiarkan. Pengelola pasar harus memastikan keamanan di areal sekitarnya.

"Dari pantauan yang telah dilakukan, ada beberapa CCTV yang terpasang tapi tidak lagi berfungsi," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut