Gara-Gara Pandemi Covid-19, Industri Asuransi di Sulsel Meningkat 10 Persen
MAKASSAR, iNews.id - Pandemi Covid-19 ternyata berdampak pada industri asuran di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Di tengah pandemi, terjadi peningkatan tajam pada industri asuransi di daerah itu hingga mencapai 10 persen.
"Industri asuransi di Sulsel meningkat hingga 10 persen. Bahkan, Sulsel berada di posisi tiga besar geliat industri asuransi di Indonesia," kata Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Sulsel, Andy Anwar di Makassar, Kamis (13/8/2020).
Andy mengatakan, secara nasional, industri asuransi secara umum meningkat tajam hingga 24 persen jika dibandingkan periode sebelumnya. Dari peningkatan 24 persen tersebut, 78 persen pada sektor asuransi kesehatan dan 12 persen untuk asuransi jiwa.
Di Sulsel, beberapa kabupaten/kota yang potensial dalam pengembangan industri asuransi selain Makassar, yakni Kota Parepare, Kabupaten Luwu Raya, Bone, Sinjai, Wajo. Bebebera kota lainnya juga masih potensial.
"Posisi Sulsel yakni antara peringkat ketiga sampai lima. Jakarta merupakan penyumbang terbanyak disusul Surabaya, dan kemudian Makassar tentunya," katanya.
Andy menilai, minat berasuransi cukup tinggi karena kondisi pandemi Covid-19 saat ini mengakibatkan krisis kesehatan yang berdampak pada peningkatan perlindungan kesehatan di masyarakat. Alasan utamanya, kesehatan merupakan hal yang paling penting untuk diasuransikan.
"Kami tentu berharap semakin banyak yang sadar akan pentingnya investasi asuransi. Pihak regulator asuransi juga diharapkan bisa merapikan aturan agar meningkatkan kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, peningkatan asuransi ini dipengaruhi karena aktifnya agen-agen yang tersebar hingga ke pelosok kota memasarkan produk asuransi masing-masing.
Editor: Maria Christina