get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Kantongi Identitas 10 Provokator Pembakar Rumah di Tallo Makassar

Gara-Gara Ditegur saat Mabuk, Petugas Keamanan Hotel di Makassar Tikam Pengunjung

Selasa, 24 Desember 2019 - 12:25:00 WITA
Gara-Gara Ditegur saat Mabuk, Petugas Keamanan Hotel di Makassar Tikam Pengunjung
Pelaku tangkap 4 pemuda yang diduga terlibat aksi pengeroyokan tamu hotel di Makassar. (Foto: iNews/Leo Muhammad).

MAKASSAR, iNews.id - Seorang tamu hotel kelas melati di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban pengeroyokan petugas keamanan hotel bersama teman-temannya. Korban mengalami luka tikam di bagian punggung dan sudah mendapat penanganan medis.

Korban atas nama Ahmad Taufik mengatakan, petugas keamanan hotel tersebut sedang mabuk bersama teman-temannya di depan hotel. Melihat itu, dia pun menegur korban, karena saat ini dia sedang bertugas.

"Saya bilang. Dia tidak seharusnya mabuk, karena sedang berjaga sebagai petugas keamanan," kata Taufik kepada wartawan di Rumah Sakit Pelamonia Makassar, Selasa (24/12/2019) dini hari tadi.

Tim Penikam Polrestabes Makassar tidak lama mendatangi korban di depan hotel Jalan Ince Nurdin Makassar. Usai melakukan penyelidikan, polisi langsung menangkap pelaku dan juga teman-temannya di sebuah warung kopi Jalan Onta Baru, Kecamatan Mamajang.

Sebanyak empat orang pelaku diamankan polisi. Selain itu, petugas juga mendapati pisau yang dipakai menikam korban. Keempat orang tersebut merupakan pelaku pengeroyokan, sedangkan seorang petugas keamanan hotel yang diduga menikam korban masih dalam pengejaran polisi.

"Ada lima orang yang masih dalam pengejaran, sementara empat orang pelaku pengeroyokan sudah diamankan," ujar Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda.

Kasus ini sudah ditangani Polrestabes Makassar. Keempat pelaku pengeroyokan sudah dibawa ke mapolres untuk menyelidikan, sedangkan korban telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Total ada sembilan orang pelaku, salah satunya petugas keamanan hotel yang kini dalam pengejaran petugas," ujar dia.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut