Dikunjungi Bupati, Veteran di Maros: Baru Kali Ini Ada yang Datangi Saya

MAROS, iNews.id - Bupati Maros, Chaidir Syam, mengunjungi sejumlah veteran pejuang pelaku sejarah di daerahnya. Salah satu dari mereka yakni Abdulah Karim Tika yang sudah berusia 94 tahun.
Karaeng Tika sapaannya, tinggal di Bontocina Keluraha Raya, Kecamatan Turikale. Dia mengaku bahagia mendapat kunjungan langsung dari kepala daerah tersebut.
"Baru kali ini ada bupati yang datang mengunjungi saya. Saya sangat terharu. Semoga Bupati Maros panjang umur," kata Karaeng Tika di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (16/8/2021).
Usai ke rumah Karaeng Tika, veteran selanjutnya yang dikunjungi Chaidir adalah nenek Habau yang berusia 80-an tahun. Nenek Habau tinggal di rumah kontrakan. Dirinya mengaku sempat bergabung dalam tim medis juga sempat ikut mengangkat senjata bersama pejuang-pejuang lainnya.
Sambil berbincang terkait perjuangan para veteran, Chaidir juga tidak lepas menanyakan kondisi kesehatan veteran-veteran yang dikunjungi. Tidak hanya datang untuk bertegur sapa, bupati juga membawa beberapa bingkisan sosial dan sumbangan pribadi untuk diberikan.
Selain berkunjung ke rumah veteran yang terbaring sakit dan hanya bisa berbaring di rumah, Chaidir juga mengunjungi Markas Veteran. Di hadapan para veteran dirinya mengungkap, jika hari kemerdekaan ini tidak lepas dari kontribusi para veteran.
"Hari ini saya mewakili masyarakat Maros datang berkunjung ke Markas Veteran. Ini adalah bentuk perhatian kita kepada mereka. Walau bagaimana pun, mereka turut berjuang untuk kemerdekaan bangsa dan negara kita," kata Chaidir.
Chaidir mengungkap, seluruh lapisan masyarakat harus memberikan perhatian terhadap para veteran. Ini menjadi bentuk rasya syukur akan perjuangan mereka. Sebagai generasi lanjut, dirinya harus selalu bersyukur dan berterima kasih atas perjuangan serta darah yang ditumpahkan para pahlawan.
"Semoga veteran-veteran kita terus mendapatkan perhatian bangsa. InsyaAllah Indonesia Maju, masyarakat sejahtera," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal