Debat Publik Kedua Pilkada Makassar Digelar di Jakarta karena Masalah Keamanan

MAKASSAR, iNews.id - Debat publik kedua Pilkada Kota Makassar bakal digelar di Kota Jakarta karena mempertimbangkan masalah keamanan dan protokol kesehatan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar telah menetapkan kegiatan tersebut akan diselenggarakan antara 23 dan 24 November 2020.

Komisioner Endang Sari mengatakan, keputusan untuk menggelar debat publik terbuka kedua di Jakarta itu telah berdasarkan berbagai pertimbangan.

Begini Kondisi Timses Appi-Rahman yang Ditusuk OTK

"Debat kedua akan tetap dilaksanakan di Jakarta dengan berbagai pertimbangan. Untuk waktunya antara tanggal 23 atau 24 November 2020 ini," kata Endang Sari usai rapat dengan pihak keamanan di salah satu hotel di Makassar, Senin (16/11/2020).

Tim pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Arifuddin-Rahman Bando sebelumnya keberatan jika debat kedua dilaksanakan kembali di Jakarta dengan alasan keamanan. Pasalnya, pada putaran pertama debat publik dari empat pasang kandidat, tim sukses nomor urut kedua ditikam oleh orang tak dikenal.

Nekat Menyeberang di Tol Sutami Makassar, Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan

Kendati demikian, KPU Kota Makassar mengakhiri pro-kontra terkait lokasi debat kedua Pilwali Makassar 2020 dengan memilih Kota Jakarta sebagai lokasi debat publik.

Menanggapi hal tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, salah satu alasan pihaknya merekomendasikan debat kandidat kedua Pilwalkot Makassar di luar ibu kota Sulsel itu dengan melihat kondisi saat ini.

Penumpang Sayat Leher hingga Kritis di Bandara Hasanuddin, Diduga Depresi Kehabisan Uang

“Dari analisis dan evaluasi yang dikaji tahapan kampanye hingga hari ini ada beberapa aspek yang diperhatikan, yakni, aspek kesehatan, keamanan, moral dan potensi kerawanan,” kata Witnu.

Menurut dia, Kota Makassar tidak pernah beranjak dari zona rawan dalam urusan Pilkada Serentak 2020. Karena itu, pihak keamanan memberikan rekomendasi kepada KPU Kota Makassar agar debat tetap dilaksanakan di luar Kota Makassar dengan pertimbangan itu.

"Yang jelas, pengamanan akan lebih ditingkatkan demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan sehingga debat publik berjalan dengan lancar," katanya.

Editor: Maria Christina