get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Kantongi Identitas 10 Provokator Pembakar Rumah di Tallo Makassar

Cerita Pertemuan Danny Pomanto dengan Adnan Purichta Ichsan saat Bahas PPKM

Rabu, 04 Agustus 2021 - 15:15:00 WITA
Cerita Pertemuan Danny Pomanto dengan Adnan Purichta Ichsan saat Bahas PPKM
Danny Pomanto bertemu dengan Adnan Purichta Ihsan. (Foto: Istimewa).

MAKASSAR, iNews.id - Wali Kota Makassar, Ramdhan (Danny) Pomanto menerima kunjungan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, membahas perpanjangan PPKM di kedua daerah tersebut. Dua kepala daerah ini sepakat menyelaraskan kebijakan agar tidak menimbulkan kebingungan masyarakat.

"Kami mau selaraskan waktu buka tempat usaha. Biar tidak terjadi kebingungan warga Gowa dan Makassar. Karena warga Gowa itu 45 persen beraktivitas di Makassar begitupun sebaliknya," kata Adnan di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (3/8/2021). 

Selain membahas penyelarasan waktu. Adnan juga banyak bertanya bagaimana cara Danny menangani penyebaran virus corona di Kota Makassar yang mengalami peningkatan tajam akhir-akhir ini. Sebab butuh kerja sama dua daerah yang bertetangga ini dalam meredam wabah Covid-19.

Danny Pomanto menilai, koordinasi seperti ini dapat mempercepat memutus penyebaran Covid-19. Meski tiap-tiap daerah memiliki program masing-masing, namun upaya itu tetap harus digencarkan.

"Misal, secepatnya insyaAllah Gowa akan menerapkan metode swab antigen yang sama dengan metode kita (Makassar). Jadi saya kira sekarang ini pemimpin harus berkomunikasi detail," kata Danny Pomanto.

Terkait kebijakan PPKM, kata dia, hampir sama dengan sebelumnya. Pasal-pasal PPKM Level 4 dan Level 3 juga tidak jauh berbeda, hanya ada protokol kesehatan yang lebih ketat di Kota Makassar.

"Saya kira kalau dilihat pasalnya tidak ada jauh berbeda, cuman penerapannya lebih selaras dan lebih tegas antara gowa dan Makassar," katanya.

Penerapan PPKM kali ini, kata Danny lebih mendengarkan permintaan masyarakat dengan metode pertimbangan protokol kesehatan. Pemerintah daerah dan tim Satgas Covid-19 juga terus melakukan pemantauan intensif.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut