Cagub Sulsel Ichsan Yasin Limpo Bersama Keluarga Mencoblos di TPS 24

MAKASSAR, iNews.id – Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Ichsan Yasin Limpo (IYL) bersama keluarga menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini Makassar, Sulsel, Rabu (27/6/2018) pagi. Ichsan yang maju lewat jalur independen ini optimistis memenangkan Pilgub Sulsel dengan kekuatan rakyat.

Ichsan Yasin Limpo datang bersama istri Novita beserta dua orang anaknya, masing-masing Nursadly Jaffi dan Halifah. Mereka juga terlihat antusias dalam menyalurkan hak pilihnya di pilkada serentak tahun ini. “Alhamdulillah, sudah ikut berkontribusi untuk Sulsel dan bangsa,” kata Ichsan di hadapan wartawan usai mencoblos di TPS tersebut.

Ketika datang di TPS 24, Ichsan dan keluarga langsung disambut seluruh panitia di TPS. Usai menyerahkan surat undangan memilih, Ichsan langsung menuju bilik suara. Awak media tidak luput mengabadikan momentum tersebut. Sebelum meninggalkan TPS, Ichsan sebelumnya menyapa para saksi dari semua kandidat.

Dalam kesempatan tersebut, pasangan Andi Mudzakkar ini sempat ditanyakan wartawan soal keputusannya maju lewat jalur independen. Menurut Ichsan, jalur independen tidak membuatnya minder.

“Jalur parpol kendaraannya parpol. Jalur independen, kendaraannya adalah rakyat. Rakyat sudah paham. Yang akan dipilih bukan parpol, tapi figur,” ujarnya.

Mantan Bupati Gowa dua periode ini juga menyatakan dirinya tidak mau sesumbar dan bersikap bijak dengan menyebut jika semua kandidat berpeluang unggul. “Hasil lembaga survei bervariasi dalam kalkulasi. Tapi qalbu saya, ketika rakyat bersatu tak bisa dikalahkan,” ujarnya.

Setelah menyalurkan hak pilihnya, IYL menuju Posko Pemenangan “Rumah Kita” yang berada di Jalan Hertasning untuk bertemu dengan tim pemenangannya. Selanjutnya mereka akan memantau perhitungan cepat atau quick count.

Pilkada serentak tahun ini menampilkan empat kandidat gubernur dan wakil gubernur Sulsel masing-masing pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar, Nurdin Halid-Azis Kahar Muzakkar, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, dan Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo.