Andi Sudirman-Fatmawati Didukung Partai Perindo Daftar ke KPU, Maju Pilgub Sulsel

MAKASSAR, iNews.id - Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) mendaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur ke KPU Sulawesi Selatan di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (29/8/2024). Keduanya menjadi pendaftar pertama yang mencalonlkan diri maju Pilgub Sulsel 2024.

Pasangan Andalan Hati ini maju dengan 10 partai politik pendukung, yakni Partai NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, Hanura, Gelora, PSI dan Partai Perindo. Sebelum mendaftar, pasangan berjargon Sulsel Maju dan Berkarakter tersebut menggelar deklarasi secara sederhana dengan nuansa kearifan lokal di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani.

Norhasani-Gusti Kadarusman Didukung Partai Perindo Daftar ke KPU, Maju Pilkada Tabalong

Selanjutnya kedua pasangan yang kompak memakai baju putih diikuti ribuan pendukung menuju ke Kantor KPU Sulsel. Andi Sudirman terus menyapa pendukung sepanjang perjalanan. Begitu pun dengan Fatma yang tak kalah menawan ketika turun dari bus.

Pantauan iNews, proses pendaftaran dilakukan tanpa pengerahan massa berlebihan. Sejumlah pendukung memadati satu ruas jalan dengan polisi mengawal agar tetap tertib.

Partai Perindo Solid Menangkan Dominggus Mandacan-M Lakotani di Pilgub Papua Barat

“Kami memohon maaf sekiranya perjalanan menuju KPU ada yang terhambat kendaraan dan sebagainya tentu di luar kontrol kami, karena animo masyarakat,” ujar Andi Sudirman sebelum menutup pidatonya saat deklarasi.

Saat ini, Andalan Hati masih menunggu verifikasi dan validasi dokumen oleh komisioner KPU Sulsel. Di luar kantor KPU Sulsel, pendukung terus meneruskan yel-yel Andalan Hati, Sulsel Maju dan Berkarakter. Mereka dikomandoi dari atas bus bertingkat dengan atap terbuka.

Dominggus Mandacan-M Lakotani Diusung Partai Perindo Daftar ke KPU Papua Barat

Saat Deklarasi, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Gubernur Sulsel, dia tidak pernah mengungkapkan secara terbuka niat untuk maju kembali atau sebaliknya. Dia lebih memilih untuk mendengarkan suara masyarakat sebelum mengambil keputusan.

Editor: Donald Karouw