BPS Sebut Inflasi Sulsel di Maret 2022 Tertinggi Selama 3 Tahun Terakhir
Pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen. kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.
Kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,04 persen.
Sementara untuk dua kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan yaitu kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan tetap 0 persen.
Ia mengatakan, lima kota di Sulsel menjadi sampel dari 24 kabupaten untuk mengukur tingkat inflasi maupun deflasi provinsi.
Hasilnya lima kota mengalami inflasi dan tertinggi ada di Kota Bulukumba sebesar 1,12 persen, Watampone sebesar 1,11 persen, Kota Parepare sebesar 0,55 persen, Makassar 0,49 persen dan terendah di Kota Palopo sebesar 0,45 persen.
Adapun komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini yaitu cabai rawit, bawang merah, emas perhiasan, cabai merah, tarif angkutan udara, ikan bandeng, sabun detergen, bahan bakar rumah tangga, tempe dan minyak goreng.
Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi yaitu ikan kembung, ikan teri, ikan cakalang, ikan merah, kol putih/kubis, jagung manis, bayam, ikan mujair, ikan kakap merah dan ikan ekor kuning.
Editor: Dita Angga Rusiana