get app
inews
Aa Text
Read Next : Mencekam! Detik-Detik Angin Kencang Terjang Nganjuk Terekam Kamera, Puluhan Rumah Rusak

BPBD Sulteng Sebut Bencana Terjadi di Hampir Seluruh Wilayah

Senin, 28 Februari 2022 - 19:06:00 WITA
BPBD Sulteng Sebut Bencana Terjadi di Hampir Seluruh Wilayah
Cuaca ekstrem sebabkan terjadinya bencana di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng). (Foto: Ilustrasi/Ist)

PALU, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan bencana terjadi di hampir seluruh wilayah. Hal ini disebabkan oleh adanya cuaca ekstrem yang terjadi beberapa bulan belakangan.

“Umumnya bencana yang terjadi adalah banjir. Banjir terjadi biasanya karena luapan air hujan yang mengalir di sungai. Sungai yang ada tidak mampu menampung debit air hujan akibat sedimentasi yang terjadi. Juga karena ada sungai yang telah mati dan tidak bisa menampung debit air," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Senin (28/2/2022).

Dia menerangkan Kabupaten Donggala, Poso, Tolitoli maupun Tojo Una-Una adalah beberapa daerah yang menjadi langganan banjir terlebih saat cuaca ekstrim seperti sekarang.

Setelah banjir, bencana selanjutnya yang mengancam adalah angin kencang dan tanah longsor. Namun, angin kencang dan tanah longsor tidak berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat. Pasalnya longsor tidak terjadi di titik vital.

"Seperti di sejumlah titik di Kabupaten Sigi yang terjadi longsor, namun tidak sampai mengganggu mobilitas masyarakat karena tidak menutup jalan poros. Kami juga mendapat laporan angin kencang terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan," ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa bencana tengah mengepung seluruh daerah di Sulteng. Dia mengimbau pemerintah daerah setempat dan masyarakat agar waspada jika bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Jika terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor , dia mengimbau masyarakat agar menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

"Pemerintah menyiapkan kebutuhan logistik bagi warga yang terdampak bencana untuk mengantisipasi jika bencana terjadi," ucapnya.

Editor: Dita Angga Rusiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut