get app
inews
Aa Text
Read Next : KSAL Kunjungi Kapal 2 Armada Perang Jepang, Kapal Selam dan Fregat

Berpacu dengan Waktu, TNI Kerahkan 21 Kapal Cari KRI Nanggala 402

Jumat, 23 April 2021 - 12:22:00 WITA
Berpacu dengan Waktu, TNI Kerahkan 21 Kapal Cari KRI Nanggala 402
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi motivasi kepada prajurit yang mencari KRI Nanggala di parairan Bali, Kamis (22/4/2021). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpacu dengan waktu dalam melaksanakan pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Utara Bali sejak Rabu (21/4/2021) dini hari. Sampai dengan saat ini, TNI telah mengerahkan sebanyak 21 KRI.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad memaparkan, salah satu yang dikerahkan untuk misi pencarian yakni KRI Alugoro-405.

"Terkait dengan KRI yang dikerahkan pada proses pencarian, jadi disampaikan 21 itu termasuk KRI Alugoro. Jadi total jumlahnya 21 KRI," ucap Riad saat konferensi pers, Jumat (23/4/2021) pagi.

Selain itu, TNI juga mendapat bantuan dari Polri. Menurut Kapuspen, Polri memberikan bantuan sebanyak empat kapal, yakni Kapal Gelatik, Kapal Enggang, Kapal Balang serta Kapal Barata.

"Kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan unit drone termasuk juga memiliki alat sonar dua dimensi," katanya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebut kadar oksigen yang ada di Kapal Selam KRI Nanggala-402 dapat bertahan sampai dengan tiga hari. Adapun kapal selam tersebut sudah hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021).

Menurutnya, batas maksimal dari cadangan oksigen tersebut akan tercukupi sampai dengan Sabtu dini hari.

"Kemampuan oksigen ini apabila dalam kondisi blackout mampu 72 jam. Jadi kurang lebih tiga hari, kalau kemarin hilang kontak jam 3 hingga nanti bisa sampai Sabtu jam 3," kata KSAL saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).

Dia pun berharap KRI Nanggala-402 bisa dengan segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih tersisa dan para kru yang berada di dalamnya dapat diselamatkan.

"Mudah-mudahan ini dapat segera ditemukan sehingga cadangannya masih ada," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut