Begini kalau Ibu-Ibu di Makassar Berunjuk Rasa, Sampai Panjat Pagar

MAKASSAR, iNews.id - Aksi unjuk rasa ibu-ibu dari Pulau Kondingareng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terpantau sempat ricuh. Mereka bahkan nekat naik ke atas pagar kantor gubernur dan menuntut Nurdin Abdullah keluar menemui mereka.

Emak-emak ini berunjuk rasa menolak pengerukan pasir laut di Pulau Kondingareng. Mereka tak mau ada kapal-kapal yang melintas mengambil sumber daya alam di sekitar tempat tinggal mereka.

Baca Juga

Tolak Penambangan Pasir, Warga Jomboran Sleman Pasang Spanduk Progo Ra Dido

Aksi para ibu ini bukan cuma memanjat pagar dan mendorong-dorongnya. Mereka juga sempat menyetop kendaraan yang melintas di Jalan Urip Sumoharjo Makassar sebagai bentuk protes.

Lalu terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian saat akan mengadang mobil-mobil yang lewat. Mereka juga nekat menginap selama dua hari, berharap ditemui Gubernur Nurdin Abdullah.

Baca Juga

Nelayan Sungailiat Usir Kapal Penambang Pasir di Perairan Air Kantung

"Kami ke sini menuntut agar Pak Gubernur mencabut izin penambangan pasir," kata seorang pengunjuk rasa, Ros, di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (7/10/2020).

Menurut dia, aksi ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh warga. Namun Gubernur Nurdin Abdullah tidak pernah beriktikad menemui mereka membicarakan penambangan pasir ini.

Baca Juga

Robek Uang dari Perusahaan Tambang Pasir, 3 Nelayan di Makassar Dipolisikan

"Pernah Pak Gubernur mengoceh di medsos, 'Kenapa harus saya yang temui mereka. Harusnya mereka temui saya'. Sekarang kami sudah di sini, tapi tidak ada dikunjungi," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal