Bantuan Tak Datang, Korban Puting Beliung di Wajo Terancam Kelaparan

WAJO, iNews.id - Empat hari pascabencana angin puting beliung memporak-porandakan sejumlah rumah di Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, para korban hingga saat ini belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Akibatnya, para korban terancam kelaparan lantaran stok makanan yang mereka miliki mulai menipis.  

Para korban angin puting beliung di Kabupaten Wajo, menyesalkan sikap pemerintah kabupaten setempat yang seolah tutup mata terhadap kondisi mereka. Padahal, Sabtu (3/3/2018) pagi ini, mereka terancam kelaparan. Persedian beras dan dapur umum tidak tersedia di tenda pengungsian. Kendati demikian, warga mengaku hanya bisa pasrah dan  tetap berharap bantuan segera datang.

Baca Juga

Korban Puting Beliung di Wajo Terserang Penyakit dan Butuh Bantuan

Kondisi warga korban puting beliung di Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, kini sangat memprihatinkan. Warga korban bahkan terancam tidak bisa makan siang ini. Persediaan makanan habis, sementara bantuan dari pemerintah tak kunjung datang. Beruntung, sejumlah tetangga mereka masih berbaik hati memberikan makanan ala kadarnya.

Menurut para korban, saat ini mereka butuhkan dapur umum dan bantuan sembako untuk kebutuhan mereka selama di tenda pengungsian. “Tidak ada bantuan sampai sekarang. Kami minta kalau bisa ada dapur, makanan, dan selimut untuk warga yang ada di pengungsian ini,” ucap Alimuddin, salah seorang warga korban puting beliung di Desa Waetuwo.

Warga korban puting beliung ini hanya bisa berharap bantuan pemerintah maupun dermawan agar mereka tak kelaparan. Persedian beras dan berbagai kebutuhan pangan lainnya telah habis. bantuan sembako yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo juga telah habis.

Saat ini korban puting beliung yang tercatat di pemerintah desa sebanyak 12 kepala keluarga dengan 12 rumah rusak parah dan sedang. Para korban puting beliung ini kini menempati tenda pengungsian milik Polres Wajo. Sebagian mengungsi di rumah warga yang tidak menjadi korban.

Editor: Himas Puspito Putra