Banjir di Makassar, BPBD Sebut Ada 3.344 Rumah Terdampak
MAKASSAR, iNews.id - Banjir yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakibatkan 3.344 rumah warga terendam banjir. Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin.
Dia mengatakan, saat ini ada tiga kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Tamalanrea.
Dijelaskannya, jumlah rumah terdampak banjir sebanyak 3.344 unit tersebar di 19 kelurahan dengan jumlah jiwa sebanyak 9.167 orang atau sebanyak 2.695 kepala keluarga.
Sedangkan jumlah penyintas atau pengungsi di tiga kecamatan tersebut tercatat 1.634 jiwa atau 442 keluarga tersebar di 28 titik pengungsian sejak banjir melanda permukiman warga setempat.
Penyintas banjir terbanyak di wilayah Kecamatan Manggala tercatat 1.037 jiwa atau 264 keluarga. Ada 17 titik pengungsian warga di tiga kelurahan masing-masing Kelurahan Manggala 14 titik, Kelurahan Antang dua titik, dan Kelurahan Tamangapa satu titik.
Posko pengungsian berada di sejumlah masjid, posyandu, dan rumah warga tidak jauh dari lokasi banjir.
Selanjutnya, Kecamatan Biringkanaya sebanyak 577 jiwa atau 160 keluarga di dua kelurahan tersebar di delapan titik pengungsian. Di Kelurahan Katimbang ada enam titik dan Kelurahan Paccerakkang terdapat empat titik posko pengungsian.
Kemudian di Kecamatan Tamalanrea korban terdampak 25 jiwa atau 10 keluarga dengan satu titik posko pengungsian Masjid Al Muhajirin Kompleks Bung Permai, di Kelurahan Tamalanrea.
"Tim BPBD beserta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan serta OPD terkait telah mendirikan dapur umum serta pemenuhan kebutuhan sandang dan pangan bagi korban terdampak di posko pengungsian," katanya, Rau (28/12/2022).
Dia berharap cuaca segera membaik sehingga warga dapat beraktivitas kembali.
"Mudah-mudahan kondisi cuaca segera membaik agar warga bisa pulang ke rumahnya menjalankan aktivitas seperti biasa," ujarnya.
Editor: Candra Setia Budi