Banjir Bandang Terjang Luwu, Jalur Trans Sulawesi Lumpuh Total

LUWU, iNews.id - Banjir bandang menerjang Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/5/2024) pagi. Akibatnya akses lalu lintas di jalur Trans Sulawesi lumpuh total.
Banjir ini disebabkan hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak Kamis (2/5/2024) malam. Tingginya intensitas hujan mengakibatkan dua sungai meluap yakni Sungai Suli dan Bajo.
Luapan air sungun pun tumpah ke jalan dan menggenangi pemukiman warga. Akibat terjangan air bah ini, banyak warga dan kendaraan terjebak banjir hingga Jumat (3/5/2024) pagi. Bahkan banyak kendaraan yang terpaksa berhenti di jalur trans Sulawesi dari arah berlawanan karena tidak bisa melewati jalan yang tergenang banjir.
Kondisi banjir yang kembali menerjang Kabupaten Luwu ini lebih besar dari sebelumnya sehingga menyulitkan proses evakuasi warga oleh tim dari BPBD Luwu dan Basarnas.
Kepala BPBD Luwu Andi B Tenriesa mengatakan, mereka turun membantu warga sejak semalam hingga Jumat pagi ini.
“Banjir terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat pagi di beberapa titik. Sekarang personel ada di Padang Sappa, Malela, Noling, Larompong,” ujarnya, Jumat (3/5/2024).
Dia mengaku keterbatasan personel menyulitkan evakuasi warga yang terjebak banjir. Karena itu pihaknya mengimbau warga agar bersabar menunggu tim evakuasi datang ke lokasi banjir.
“Personel tidak bisa melayani seluruh permintaan evakuasi karena jumlah kami terbatas, akses juga sulit karena ketinggian air. Info terakhir, Bonelemo, Kecamatan Bajo juga minta dievakuasi. Kami imbau warga bersabar, jaga diri dan tetap koordinasi, kami sementara bekerja dan koordinasi dengan tim lain,” katanya.
Informasi yang dihimpun, banjir bandang yang kembali menerjang Luwu ini meluas ke sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Larompong, Suli, Suli Barat, Belopa hingga Kecamatan Kamanre. Sejumlah titik terendam dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
Editor: Donald Karouw