get app
inews
Aa Text
Read Next : Tawuran di Makassar, 3 Warga Luka Kena Anak Panah 1 Motor Terbakar

ASN di Sulsel Dilarang Mudik, Gubernur Nurdin Abdullah: Tidak Ada Toleransi

Rabu, 08 April 2020 - 13:15:00 WITA
ASN di Sulsel Dilarang Mudik, Gubernur Nurdin Abdullah: Tidak Ada Toleransi
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dilarang mudik. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di daerah tersebut.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, larangan mudik bagi ASN ini mengacu keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Pemprov tidak akan mentoleransi para pegawai yang kedapatan melanggar ketentuan ini.

"ASN dilarang mudik, kita tidak akan beri toleransi untuk larangan ini. Karena memang yang perlu kita antisipasi ialah para pemudik," kata Nurdin di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (8/4/2020).

Pemprov Sulsel mulai melakukan penjagaan ketat di pintu-pintu masuk, seperti pelabuhan dan bandara hingga jalan-jalan darat. Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sedangkan bagi mereka yang masuk ke Sulsel, harus siap untuk mengikuti karantina selama 14 hari sebelum berkumpul bersama keluarga masing-masing. Sebab pihaknya tak ingin ada penularan dari luar.

"Kita tidak bisa melepas mereka karena ini bisa jadi wabah baru," ujarnya.

Sulsel telah menjadi salah satu provinsi dengan darurat Covid-19 di luar pulau Jawa dan episentrum penyebaran berada di Kota Makassar. Lalu menyebar ke wilayah penyangga seperti Kabupaten Gowa dan Maros.

"Kasus juga semakin meningkat di Gowa dan Maros selaku kabupaten penyangga," katanya.

Penegasan mudik itu disampaikan Nurdin lantaran mengingat musim mudik Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sudah sangat dekat serta menjadi tradisi umat Muslim khususnya di Sulsel setiap tahun.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut